Suara.com - Peristiwa keributan terjadi di Live Music Gravity Swiss Bell, klub malam di kawasan Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (6/1/2019) malam. Bahkan, keributan itu berujung kepada aksi pemukulan kepada penyanyi perempuan dan pemain keyboard.
Diduga pelaku pemukulan itu merupakan seorang Bupati dari Provinsi Papua yang berkunjung sebagai tamu di tempat hiburan malam tersebut. Kejadian penganiayaan itu diduga dipicu karena terduga pelaku kesal pegawai klub malam tersebut tak bisa membawa lagu kesukaannya.
Peristiwa keributan itu sempat terekam kamera ponsel dan viral di media sosial.
Kapolsek Ujung Pandang Kompol Wahyu Basuki mengatakan jika polisi masih mendalami laporan korban untuk melalukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan tersebut.
"Pelapor merupakan pengisi acara di Live Musi Gravity Swiss Bell, juga korban pemukulan," kata Wahyu seperti dikutip Kabarmakasssar.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Wahyu juga belum bisa memastikan apakah pelaku yang melakukan pemukulan kepada pegawai kafe tersebut merupakan pejabat daerah atau bukan. Dia menyampaikan, jika polisi masih terus mengumpulkan bukti-bukti untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Anggota masih melakukan penyidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengetahui pelaku dalam insiden itu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jadi Tiga Orang, Polisi Bekuk Tersangka Baru Hoaks 7 Kontainer Surat Suara
-
Polisi Tewas saat Menjinakkan Bom di Dekat Gereja
-
Polisi Bekuk Pembunuh Nurhayati yang Tewas di Lorong Green Pramuka CIty
-
Penghuni Apartemen Sempat Dengar Teriakan Nurhayati Minta Tolong
-
Jadi Pelanggan Seks Vanessa Angel, Pengusaha Surabaya Diperiksa Polisi
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras