Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan perjalanan saat mendirikan partai. Menurutnya, mendirikan partai seperti PDIP tidak semudah dibandingkan dengan partai lain.
Hal tersebut disampaikan Megawati saat berpidato di acara "Bu Mega Bercerita" dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan yang ke-46 di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (7/1/2019).
Di hadapan kaum milenial, Megawati mengakui sangat susah payah untuk mendirikan partai. Terlebih, kata dia banyak konflik untuk bisa mencapai jabatan tertinggi di partai berlambang bandeng moncong putih tersebut.
"Seberapa susah waktu membangkitkan PDI, bukan main. Tidak seperti lain yang tinggal didirikan. Buka saya merendahkan, tapi ya memang seperti itu. Saya buat jadi ketua umum aja susah. Banyak gonjang-ganjingnya disitu," kata Megawati saat berpidato.
Lebih lanjut, kata Megawati meski berat namun hal itu tak lantas menyurutkan dirinya untuk tetap bertekad terjun di politik. Megawati mengaku sudah terjun ke dunia politik sejak berusia 14 tahun.
"Itu 14 tahun, apa artinya? Itulah penggemblengan bagi jiwa anak muda untuk negeri. Bukan cengeng, anak muda sekarang tuh cengeng, kalau enggak hoaks, ya bully," imbuhnya.
Megawati lantas mengimbau kepada anak muda terutama perempuan, agar berani berekspresi membangun bangsa dan negara kedepannya. Hanya saja perjuangan tersebut harus ditempuh sesuai dengan cara yang baik seperti yang diajarkan para founding father.
"Tapi saya mau menunjukkan anak muda daripada kalian menyebarkan kebencian, coba jadi seperti saya," tandasnya.
Baca Juga: Pengacara Syarif: Amelia Diskors dari BPJS karena Tingkah Lakunya Buruk
Berita Terkait
-
Di Hadapan Milenial, Megawati: Dulu Mau Jadi Pilot karena Bisa Terbang
-
Terdakwa Tasdi: Lewat Ajudan, Ganjar Kasih Rp 100 juta di Rumah Saya
-
Kumpulkan Milenial, Megawati Cerita Soal Perjalanan Politik di Kantor PDIP
-
Bawaslu Bakal Copot Deretan Bendera PDIP di Tiang Listrik Jakarta Selatan
-
Bendera Banteng Dipasang di Tiang Lampu Jalan, PDIP Klaim Kantongi Izin
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN