Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan berbagi cerita mengenai esensi perjuangannya dalam membangun partai dan bangsa. Hal itu akan disampaikan Megawati kepada generasi milenial di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menerangkan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan yang ke-46. Sementara perayaan puncak HUT PDI Perjuangan dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) akan diadakan pada Kamis (10/1/2019) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat mendatang.
"Hari ini sesuai tradisi PDI Perjuangan, ulang tahun PDI Perjuangan ke 46 dengan tema membangun persatuan Indonesia membumikan Pancasila, akan dilakukan dengan kegiatan bersama orang-orang muda," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
"Dimana para pemuda-pemudi ini akan berdialog dengan Ibu Megawati Soekarnoputri. Ibu Mega akan bercerita bagaimana seluruh pengalaman politik yang digerakkan dengan keyakinan politik untuk Indonesia," lanjut Hasto.
Hasto mengungkapkan, sekitar 200 pemuda-pemudi yang akan hadir dalam acara tersebut. Adapun, Hasto menjelaskan mereka yang hadir sebelumnya telah mendaftar lebih dulu melalui media sosial.
"Dan yang mendaftar tapi tidak mendapatkan tempat bisa melalui live streaming. Ini bagian dari proses pendidikan politik bagi generasi muda kita," kata Hasto.
Lebih jauh Hasto mengatakan, Megawati akan bercerita terkait perjalanan partai yang dipimpinnya itu sebagai salah satu pendidikan politik. Adapun, kata Hasto, Megawati akan menceritakan soal peristiwa kerusuhan dua puluh tujuh Juli atau Kudatuli pada 27 Juli 1996 silam.
"Ini tentang perjalanan kepartaian. Karena tempat ini (DPP PDIP) sebagai saksi karena pada saat itu, bagaimana demokrasi coba dirusak dengan kekuatan yang otoriter. Tetapi, langkah yang ditempuh Ibu Mega langkah hukum. Bergerak dalam keyakinan, menggugat di 270 kota/kabupaten saat itu," pungkasnya.
Baca Juga: Gara-gara Warga Bakar Sampah, 16 Kios di Penjaringan Hangus
Berita Terkait
-
Bendera Banteng Dipasang di Tiang Lampu Jalan, PDIP Klaim Kantongi Izin
-
Survei: PDIP Masih Dianggap Partai Berpihak ke Rakyat Kecil
-
Megawati Disebut Tahu Siapa Saja Pendiri dan Penghianat Partai
-
Hoaks Surat Suara, Mendagri: Kita Jangan Sampai Tercederai Racun Demokrasi
-
Sebentar Lagi Bebas, PDIP Belum Terima Surat Permohonan Ahok Masuk Partai
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan