Suara.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jakarta Gembong Warsono mengklaim partainya telah mengantongi izin dari berbagai pihak untuk memasang bendera berlambang banteng di sejumlah tiang lampu penerangan jalan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam perizinan yang telah diurus, Gembong menyebut tidak ada pelarangan memasang bendera parpol di tiang penerangan jalan.
Gembong mengatakan, pemasangan bendera parpol yang diketuai Megawati Soekarnoputri dilakukan untuk memeriahkan hari jadi PDIP ke-46 pada 10 Januari mendatang. Bendera yang dipasang di puluhan tiang lampu penerangan jalan dari Jalan Soepomo hingga Jalan Dr Saharjo pun diakuinya merupakan bendera resmi dari partai.
"Ini bendera terpasang dalam rangka HUT ke-46 PDIP. Kenapa orang mempersoalkan itu? Prosedur dalam konteks administrasi dan perizinan kami sudah ada," kata Gembong saat dihubungi, Senin (7/1/2019).
Gembong menjelaskan, dalam proses perizinan yang telah ditempuh oleh partainya beberapa waktu lalu, Satpol PP DKI Jakarta mengeluarkan rekomendasi berupa larangan untuk melakukan pemasangan alat peraga kampanye di sejumlah titik. Namun, dalam rekomendasi itu tidak disebutkan tiang listrik menjadi salah satu objek yang dilarang juga.
Selain itu, pertimbangan besarnya bendera yang dimiliki PDIP dirasa tidak memungkinkan bila dipasang di tiang bendera sendiri yang terbuat dari bambu. Oleh karena itu, tiang penerangan jalan dipilih menjadi tempat pengibaran bendera partai.
"Itu (tiang listrik) tidak termasuk, jadi pikiran kita kawasan kantor DPD PDIP provinsi DKI Jakarta dan kami punya bendera yang besar-besar, ya kami pasang saja disitu," ungkap Gembong.
Gembong memastikan kader banteng akan langsung mencopot bendera tersebut apabila menyalahi aturan. Menurutnya, PDIP akan selalu taat pada aturan yang ada.
"Kalau diperintahkan dicabut ya kami cabut. Taat azas lah. Kalau itu menyalahi aturan kita harus turunkan ya bakal kita turunkan. Gitu saja kok repot," tutup Gembong.
Untuk informasi, sejumlah bendera berwarna merah berlambang banteng milik PDIP dikibarkan di tiang-tiang listrik di Jalan Supomo hingga Jalan Dr Saharjo, Jakarta Selatan. Hingga kini, belum diketahui siapa yang memasangkan bendera itu di puluhan tiang yang ada di sepanjang jalan itu.
Baca Juga: Harga Jasa Seks Avriellya Shaqqila Paling Murah di Antara 100 Model
Berita Terkait
-
Survei: PDIP Masih Dianggap Partai Berpihak ke Rakyat Kecil
-
Megawati Disebut Tahu Siapa Saja Pendiri dan Penghianat Partai
-
Hoaks Surat Suara, Mendagri: Kita Jangan Sampai Tercederai Racun Demokrasi
-
Sebentar Lagi Bebas, PDIP Belum Terima Surat Permohonan Ahok Masuk Partai
-
Wasekjen Demokrat Diduga Sebar Hoaks, PDIP: Andi Arief Sangat Provokatif
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera