Suara.com - Seorang anggota Bawaslu Kota Tanjungpinang diintimidasi sekelompok orang yang tinggal di Jalan Batu Naga, Rabu (9/1/2019). Kejadian itu terjadi saat Komisioner Bawaslu itu ingin bertemu dengan saksi kasus dugaan politik uang.
Komisioner Bawaslu Tanjungpinang yang diintimidasi bernama Maryamah. Maryamah dan sejumlah staf Bawaslu Tanjungpinang diintimidasi oleh sekelompok orang di Jalan Batu Naga.
"Benar, kejadiannya tadi pagi. Kami dihadang oleh sekelompok orang," ujarnya, Rabu sore.
Pelaku intimidasi Maryamah adalah seorang ketua RT. Ketua RT itu tidak mengizinkan Bawaslu Tanjungpinang memasuki area perumahannya. Pria separuh baya itu juga menuding proses hukum pemilu yang dilaksanakan Bawaslu Tanjungpinang, tidak benar.
Plat nomor polisi pada mobil yang dikendarai Maryamah dan tiga orang stafnya juga difoto oleh oknum warga.
"Kami sudah minta ijin, baik-baik datang ke lokasi, tetapi mendapat perlakuan yang tidak baik. Bahkan diancam," ucapnya.
Peristiwa tersebut didokumentasikan Bawaslu Tanjungpinang. Bawaslu juga berencana melaporkan peristiwa itu kepada pihak yang berwajib. Maryamah dan tiga stafnya meninggalkan lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ancaman yang disampaikan itu, serius. Jadi kami tinggalkan lokasi, dan besok kami akan datang lagi," ujarnya.
Kasus sengketa pemilu yang tengah ditangani Maryamah berhubungan dengan Mimi Betty (MB), caleg Tanjungpinang dapil Kecamatan Bukit Bestari, yang baru-baru ini diperiksa dalam kasus politik uang. Dalam proses penyelidikan, Bawaslu Tanjungpinang membutuhkan keterangan saksi, minimal dua orang. (Antara)
Baca Juga: Diperiksa Bawaslu Soal Salam Dua Jari, Anies Dicecar 27 Pertanyaan
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Tepis Anggapan Kenaikan Dana Bansos Karena Pemilu
-
KPU Diingatkan Bahaya Jika Kepercayaan Publik ke Pilpres 2019 Menurun
-
Soal Salam Dua Jari, Anies: Setiap Orang Punya Interpretasi Sendiri
-
Buka sidang kabinet, Jokowi: Memasuki Tahun Pemilu Jaga Stabilitas Keamanan
-
Diperiksa Bawaslu Soal Salam Dua Jari, Anies Dicecar 27 Pertanyaan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?
-
Hitung-Hitungan Total Gaji Erick Thohir sebagai Menpora dan Ketum PSSI
-
Pengamat Politik Soroti Reshuffle Kabinet Prabowo: Akomodasi Politik Tak Terbantahkan?
-
Misteri Lenyapnya Irjen Krishna Murti dari Medsos, Buntut Isu Perselingkuhan dengan Kompol AP?
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!