Suara.com - Bocah 9 tahun berjuang hidup melawan penyakit kanker yang dideritanya. Bocah tersebut ingin melihat adiknya lahir dan memberikannya nama. Kisah memilukan tersebut diungkap oleh orangtuanya.
Melansir dari dailyrecord, Selasa (8/1/2019), dokter yang merawat bocah bernama Bailey Cooper mengira, Bailey hanya bisa bertahan dalam hitungan hari atau minggu. Hal tersebut mengingat kanker yang dideritanya sudah menyebar ke seluruh tubuh.
Namun, Bailey berhasil menentang peluang tersebut. Dia bisa bertemu dengan adiknya yang baru lahir dan menamainya, Millie.
Meski begitu, Bailey harus pergi. Ditemani orangtuanya, Lee dan Rachel, dia meneteskan air mata dan mengembuskan napas terakhirnya pada Hari Natal.
Baca Juga: Ada yang Mengganjal di Tenggorokan Saat Akan Menangis, Apa sih Itu?
Bocah laki-laki dari Gloucestershire, South West England tersebut dilaporkan telah berjuang melawan kanker selama 15 bulan. Dia juga telah menjalani berbagai pengobatan.
Kejadian berawal saat musim panas pada 2016, dia mulai berasa tidak enak badan. Saat memeriksakan diri ke dokter, Bailey dikira hanya terserang infeksi virus, menurut Bristol Post.
Bailey diberi antibiotik karena diduga menderita infeksi, tetapi keadaan tidak membaik. Sebaliknya justru semakin buruk.
Dia mulai menderita sakit perut parah. Setelah darahnya dites, ternyata hasilnya buruk. Bailey lantas dipindahkan ke bangsal onkologi.
Baca Juga: Takut Malapetaka Jadi Alasan Tiara Dewi Pilih Bercadar
Dia kemudian didiagnosis menderita Limfoma non-Hodgkin, kanker yang berkembang di jaringan pembuluh dan kelenjar di dalam tubuh. Saat ditemukan, penyakit tersebut sudah dalam tahap ketiga.
Baca Juga: Rambut Beruban Sering Menjengkelkan? Begini Proses Terjadinya
"Kami tidak tahu apa-apa saat itu. Ketika kami membawanya ke rumah sakit sebelumnya, kami pikir dia akan baik-baik saja dan kami mulai sedikit meragukan diri sendiri," kata Lee, ayah Bailey.
Bailey lalu menjalani kemoterapi bersamaan dengan pengobatan steroid. Saat itu, dokter mengira Bailey akan pulih. Pada Februari 2017, dia tampak mulai membaik.
"Mereka mengira tidak ada lagi tanda-tanda kanker. Dia (Bailey, -red) mulai kembali sekolah," ucap Lee.
Bailey juga tetap menjalani pemeriksaan rutin dan (Magnetic resonance imaging) MRI rutin tiap tiga bulan.
Berita Terkait
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
BPOM Larang 2 Produk Pinkflash Mengandung Pewarna K10 dan Acid Orange, Ini Bahayanya untuk Kesehatan
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Mengenal Teknologi Hematologi Sysmex XQ Series, Dapat Deteksi Dini Thalassemia
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak