Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengaku terus menelisik kasus hoaks 7 kontainer surat suara yang tercoblos untuk mengungkap aktor intelektual di balik isu yang menyeruak di media sosial tersebut. Selain curiaga ada dalang dalam kasus ini, polisi juga menduga jika penyebaran hoaks surat suara itu dibiayai alias ada pihak yang melakukan penyandangan dana.
"Tidak menutup kemungkinan ada aktor intelektual dan penyandang dananya, ini lagi dikembangkan, apabila ada fakta hukumnya tim ini akan bekerja maksimal menuntaskan," jelas Dedi saat ditemui wartawan di Mabes Polri, Kamis (10/1/2019).
Dedi pun mengklaim polisi akan menindak tegas jika aktor intelektual dan penyandang dana terkait kasus hoaks surat suara itu berasal dari pejabat partai politik tertentu.
"Kami selalu bekerja dengan standar quality before the law, jadi kami bekerja berdasar fakta hukum, tidak melihat aliansi kiri atau kanan, kami profesional dan netral dalam kasus pidana seperti ini," kata dia.
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menangkap tersangka bernama Bagus Bawana Putra (BBP) pada Rabu (9/1/2019) kemarin. Penangakan tersebut dikakukan setelah polisi mendeteksi suara dalam rekaman yang tersebar terkait isu 7 kontainer surat suara tercoblos yang beredar luas di jagat dunia maya.
Mencuatnya kasus ini, Bagus yang diduga merupakan relawan Prabowo Subianto itu kemudian menutup akun Twitter dan membuang kartu SIM setelah melakukan aksinya. Namun barang bukti berhasil diketahui pada 7 Januari 2018 di Sragen. Diketahui Bagus disebut sebagai Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional Prabowo (Kornas).
Berita Terkait
-
Polisi Perbaiki 20 Materi dalam Berkas Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
-
Polisi Selidiki Penyebar Hoaks Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia
-
Dituduh Jadi Pemerkosa, Eks Pejabat BPJS Polisikan Amel dan Ade Armando
-
Jadi Tiga Orang, Polisi Bekuk Tersangka Baru Hoaks 7 Kontainer Surat Suara
-
Status Terperiksa, Polisi Tak Tahan Terduga Penyebar Hoaks Surat Suara
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara