Suara.com - Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno merivisi visi misi yang sebelumnya sudah diserahkan kepada KPU RI. Perubahan itu tampak dari visi yang dibuat lebih ringkas dari sebelumnya.
Sebelumnya, dokumen visi dan misi telah diserahkan masing-masing pasangan peserta Pilpres 2019, saat mendaftarkan diri sebagai peserta ke KPU RI pada 10 Agustus 2018.
Dalam dokumen visi dan misi yang diberikan Prabowo - Sandiaga pada saat itu, terpapar panjang terkait visi.
Visi Prabowo - Sandiaga yang tertulis ialah:
Terwujudnya Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, relijius, berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian nasional yang kuat di bidang budaya serta menjamin kehidupan yang rukun antarwarga negara tanpa memandang suku, agama, latar belakang sosial dan rasnya berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Namun, visi itu kemudian diringkas dan disampaikan dengan kalimat pendek. Adapun visi Prabowo - Sandiaga yang terbaru ialah:
Terwujudnya Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang adil, makmur, religius, dan bermartabat dalam bingkai persatuan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Jumlah halaman dokumen visi dan misi Prabowo - Sandiaga lebih tebal dari sebelumnya. Dokumen visi dan misi yang pernah diserahkan ke KPU berjumlah 15 halaman, kini dokumen visi dan misi Prabowo - Sandiaga setebal 45 halaman dengan sampul yang berbeda.
Berita Terkait
-
Jelang Debat, Prabowo - Sandiaga Intensifkan Bertemu SBY
-
Timses Jokowi: Prabowo Harus Arahkan Anak Buahnya agar Tak Sebar Hoaks
-
Salam Dua Jari di Acara Gerindra, Anies Terancam 3 Tahun Penjara
-
KPU Akan Serahkan Kisi-kisi Debat Capres-Cawapres Hari Ini
-
TKN Jokowi Sebut Kubu Prabowo Masih Minim dan Kurang Solid
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun