Suara.com - Kubu Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin menuduh blok rival mereka, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno gemar memproduksi hoaks selama masa kampanye Pilpres 2019.
Bahkan, anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin, Muhammad Romahurmuzy, menilai hoaks-hoaks tersebut untuk menjatuhkan kredibilitas patronnya di mata publik.
Karenanya, Romi—panggilan akrab Romahurmuzy—berharap Prabowo bisa membina tim suksesnya agar tak menyebar hoaks.
"Pak Prabowo dan kawan-kawan di sana, arahkanlah anak buah itu untuk tidak terus memproduksi hoaks, fitnah dan ujaran kebencian. Karena kalau mau dikatakan, pelakunya (penyebar hoaks) itu tidak jauh dari lingkaran-lingkaran relawan 02," ujar Romi, Kamis (10/1/2019).
Selain hoaks, Romi juga mempersoalkan partai-partai pendukung Prabowo – Sandiaga yang dulu sempat menyatakan menghalalkan kampanye hitam.
"Saya masih ingat beberapa pemimpin partai koalisi pengusung paslon 02 pernah mengatakan dihalalkannya 60 persen kampanye hitam. Ini kan tentu memicu interpretasi untuk terus memproduksi hoaks dan ujaran kebencian," bebernya.
Ia berharap, kubu rivalnya bisa ‘bermain bersih’ dalam kampanye, sehingga Pilpres 2019 tak memicu konflik berkelanjutan di tingkat masyarakat.
"Makanya kita sama-sama kampanye positif. Kalau terus kampanye hitam, tak memberikan pendidikan politik kepada rakyat.”
Baca Juga: Jajan Makanan Rp 50 Ribu, Jokowi Dapat 20 Tusuk Cireng
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta