Suara.com - BPBD Sukabumi menyebutkan, ada enam orang anak saat tejadinya bencana tanah longsor di Kampung Nyalindung RT 03/04, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Satu anak meninggal dunia tertimbun longsor, tiga anak dalam perawatan dan dua selamat.
"Longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, keenam orang anak tersebut bermain diarea lokasi pembangunan double track, karena tidak ada aktifitas pekerjaan jadi mereka bebas bermain," ujar Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman, Kamis (10/1/2019).
Di lokasi terdapat dinding teras dengan kemiringan tegak lurus, kata Eka sementara kondisi cuaca saat itu cerah berawan. Tiba-tiba dinding tersebut longsor dengan sendirinya tanpa ada tanda-tanda.
Akibatnya empat orang anak dari keenam anak tertimbun, yang dua lari menyelamatkan diri.
"Muhammad Rifki (10 tahun) berada paling bawah dan tertimbun. Sementara tiga orang bocah lain yang berada di bagian atas bisa cepat diselamatkan dan langsung dirujuk ke rumah sakit medicare Cicurug," Eka menerangkan.
Dimakamkan Hari Ini
Sementara itu, di kediaman Muhamad Rifki (10) bocah yang tewas tertimbun di lokasi proyek double track kereta api di Kampung Pakemitan RT 01/04, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, masih diselimuti suasana haru.
Pantauan Sukabumiupdate.com__jaringan Suara.com__di kediaman anak kedua dari pasangan Heri Supriatna (41) dan Nurhayati (37) itu masih terlihat saudara dan tetangganya datang melayat. Suasana haru dan isak tangis pun terdengar di rumah berkelir putih tersebut.
“Saya ngga nyangka aja, anak saya meninggal di bencana longsor. Tadi saya tahunya pas tidur dikabarin sama teman-temannya, saya langsung ke lokasi dan membawanya ke Puskemas lalu dirujuk ke RS Bhakti Medicare ternyata begitu di IGD sudah meninggal," ujar sang ayah, Heri.
Baca Juga: Siswi SMA Ditemukan Tewas Mengapung Usai Terjun dari Jembatan Ampera
Rencananya jenazah anaknya akan dimakamkan di TPU Ponjok hanjuang, Desa Nangerang, Cicurug, Jumat (11/1/2019) hari ini.
Bocah kelas III SD di Bangkongreang Cicurug itu tertimbun longsoran tebing setinggi 10 meter di Kampung Nyalindung, Cicurug sekira pukul 15.15 WIB bersama empat teman lainnya.
Mereka tak menyangka akan terjadi longsor ketika bermain di kubangan bekas kerukan eskavator, tepat di bawah tempat pemakaman umum (TPU) Astana Gunung.
Sumber: Sukabumiupdate.com
Tag
Berita Terkait
-
6 Bocah di Cicurug Sukabumi Tertimbun Longsor Proyek Rel Ganda
-
Gempa 5,4 SR di Sukabumi Tidak Berpotensi Tsunami
-
Sukabumi Diguncang Gempa 5,4 SR, Warga Rasakan Dua Kali Getaran
-
Tulang Menonjol Hingga Menembus Paha, Bocah Difabel Butuh Bantuan
-
Keluarga Ikhlaskan Jasad Korban Longsor Cisolok Tak Ditemukan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Papua Tengah Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Juga Disiapkan
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!