Suara.com - Pemimpin redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono, membenarkan rencana diterbitkanya kembali Tabloid Obor Rakyat. Bulan depan, tabloid yang pernah bermasalah karena melakukan fitnah ke Jokowi di Pilpre 2014 silam itu direncanakan akan terbit.
"Ya, InsyaAllah (akan terbit)," ujar Setiyardi saat dihubungi Suara.com, Jumat (11/1/2019).
Jika benar akan terbit pada bulan depan, dengan demikian Tabloid Obor Rakyat akan ikut 'menghiasi' pemberitaan sebelum Pilpres 2019 yang akan berlangsung pada 17 April mendatang.
Setiyardi menerangkan, tidak ada maksud dari dirinya menerbitkan Tabloid Obor Rakyat di tahun politik seperti ini. Alasan kenapa Tabloid Obor Rakyat mau diaktifkan kembali karena dirinya baru saja mendapatkan cuti bersyarat dari Kemenkumham.
"Kenapa sekarang baru diterbitkan lagi karena saya baru keluar dari penjara. Karena di dalam penjara tidak bisa nggak mungkin bikin media masa," terangnya.
Selain itu, kemampuan kewartawanan Setiyardi menjadi alasan baginya untuk menghidupkan tabloid ini kembali. Ia mengklaim tidak ada kaitan dengan parpol tertentu dalam usaha penerbitan Tabloid ini.
"Pertama saya dan Darmawan wartawan. Saya dan Darmawan bertemu tahun 1996. Tahun 1998 ketika sama-sama menjadi wartawan Tempo. Memang darah kami darah wartawan. Kami ini bukan politikus bukan pengusahan sebetulnya," bebernya.
Ia mengaku tidak ada isu khusus yang akan di angkat dalam penerbitan perdana Tabloid Obor Rakyat. Isu apapun akan dirundingkan pihaknya untuk diangkat dalam tema pemberintaan pada penerbitan pertamam.
"Ya saya kira sama lah dengan Suara.com lah. Suara mau nulis apa. Kalau mau nulis macem-macem soal pilpres boleh kan? nggak ada masalah. nggak ada masalah menurut saya," terangnya.
Baca Juga: TKN: Visi Misi Prabowo - Sandiaga Dirombak Total dan Jiplak Milik Jokowi
Seperti diketahui, Tabloid Obor Rakyat pernah membuat masyarakat geger dengan menulis pemberitaan tentang Jokowi sebagai keturunan Tionghoa dan kaki tangan asing.
Artikel itu muncul pada terbitan pertama Obor Rakyat pada Mei 2014 dengan judul headline 'Capres Boneka' dengan gambar karikatur Jokowi sedang mencium tangan Megawati Soekarnoputri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan