Suara.com - Wakil Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi-Maruf Amin, Rosan P Roeslani menegaskan tanpa utang mustahil negara bisa menjalankan program pembangunan.
"Hampir semua negara di dunia memiliki utang luar negeri untuk menjalankan program pembangunan termasuk negara maju seperti Amerika Serikat," kata Rosan di Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Pernyataan itu menanggapi munculnya wacana infrastruktur dapat dibangun tanpa utang.
Berbicara di hadapan forum "Ini Ker1a Ku", komunitas pendukung capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin, Rosan mengatakan, utang untuk membiayai pembangunan masih dibutuhkan sepanjang mematuhi batasan-batasan yang sudah ditetapkan peraturan dan perundangan.
Disebutkan utang pemerintah mencapai Rp 5.000 triliun, ini sebenarnya merupakan hal yang wajar karena angka itu masih 30 persen dari PDB atau masih dalam batas aman karena peraturan mengharuskan sampai 60 persen.
"Yang penting utang itu diperuntukkan bagi hal-hal yang produktif serta ada pengendalian. Bahkan dengan tingginya capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dipastikan pembayaran utang sebesar itu akan selalu tertangani dengan baik," kata Rosan seperti dikutip Antara.
Ia menunjuk pembangunan infrasruktur yang penanganannya diserahkan kepada badan usaha baik BUMN maupun swasta, namun untuk daerah-daerah tertentu yang hitungan bisnisnya tidak masuk maka pembangunan jalan menjadi tanggung jawab pemerintah sepenuhnya.
"Semua pembangunan infrastruktur dipastikan memanfaatkan utang karena merupakan investasi jangka panjang sehingga badan usaha yang menjalankan diberikan konsesi 25-30 tahun dengan opsi perperpanjangan," ujar Rosan.
Sedangkan anggota TKN lainnya, Bahlil Lahadalia yang juga hadir di komunitas ini menilai pemanfaatan utang pemerintah untuk infrastruktur dinilai sangatlah tepat mengingat Indonesia sudah sangat tertinggal dalam hal pembangunan infrastruktur dibandingkan negara-negara tetangga.
Baca Juga: Polisi Temukan Fakta Baru Saat Reka Ulang Pembunuhan Wanita di Apartemen
Bahlil, pengusaha asal Papua ini mengatakan, Presiden Jokowi sangat perhatian dengan wilayah timur Indonesia seperti Papua yang sudah direalisasikan 10 ruas jalan sehingga membuka daerah-daerah terpencil di wilayah itu.
"Kalau disebut langkah itu sebagai pencitraan juga tidak tepat kaeena penduduk yang berjumlah tiga juta jiwa. Nilai elektabilitas di Papua rendah. Namun Presiden memang sudah bertekat untuk membangun Papua agar setara dengan daerah lain di Indonesia," ujar Bahlil.
Berita Terkait
-
Jokowi: Jangan Sampai E-commerce Kita Diisi Produk Luar Negeri
-
Jokowi Sedih: Produk UMKM di Kampung Bagus, Tapi Namanya Suka Makmur
-
Jokowi Tantang Bukalapak Gaet 52 Juta UKM supaya Jualan Online
-
Timses Jokowi: Prabowo Harus Arahkan Anak Buahnya agar Tak Sebar Hoaks
-
Jelang Debat Capres - Cawapres, Kubu Jokowi Poles Ma'ruf Amin
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah