Suara.com - Perwakilan Ikatan Dai Aceh (IDA) bertemu dengan pihak media center Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2018). Keduanya membahas soal tes baca Al-Quran yang sempat diajukan IDA sebelumnya.
Ketua Ikatan Dai Aceh (IDA) TGK Marsyuddin Ishak menjelaskan bahwa maksud kedatangannya ialah untuk menanyakan respon dari kubu Prabowo - Sandiaga terkait permintaannya itu. Sebelumnya dirinya telah mengirimkan surat kepada pihak BPN Prabowo - Sandiaga.
"Kami datang hari ini ke Media Center (pasangan calon) 02 diterima dengan baik, kami ingin menanyakan jawaban resmi dari kedua pasangan calon," kata Marsyuddin.
Namun mereka tidak dapat menemui Prabowo maupun Sandiaga lantaran kesibukan mereka mempersiapkan acara Pidato Kebangsaan Prabowo yang akan digelar di hari yang sama.
Oleh karenanya, Marsyuddin akan mengatur ulang jadwal pertemuan dengan pihak Prabowo - Sandiaga guna mendapatkan jawaban atau respon atas permintaannya.
"Dari pihak sekretariat tadi Bapak sedang di luar mempersiapkan acara yang besar. Mungkin ini akan dirapatkan kembali. Insya Allah dalam waktu dekat mendapatkan jawaban," ujarnya.
Lebih jauh Marsyuddin mengatakan, tes baca Al-Quran kepada Capres dan Cawapres dinilai sangat penting. Hal itu dikatakannya lantaran selama masa kampanye sangat terasa banyak permainan identitas politik.
"Kami (masyarakat) Aceh harus ikut berbuat dalam hal ini, kita datang ke kedua calon, kita undang ke Aceh untuk di tes baca Al-Quran," pungkasnya.
Baca Juga: Transaksi Seks, Vanessa Angel Dijual 6 Mucikari sampai ke Singapura
Tag
Berita Terkait
-
Tagih Tes Baca Alquran di Aceh, Ikatan Dai Sambangi Markas Prabowo
-
Pesan Prabowo Kepada Relawan: Coblos Sesuai Hati Nurani
-
Prabowo Sebut Mobil Mewah Elite Politik Hasil Nyolong Duit Rakyat
-
Prabowo Sebut Dirinya Hanya Alat di Pilpres 2019
-
Karakter Jokowi dan Prabowo Beda, Pengamat: Debat Capres Penentu Pemenang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi