Suara.com - Debat Capres dan Cawapres putaran pertama yang diselenggerakan KPU pada 17 Januari mendatang diprediksi akan berjalan dengan menarik. Hal ini disampaikan Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie.
Jerry menerangkan, kedua Capres Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto memiliki karakter yang berbeda, yakni sanguin dan kolerik. Ia menyebut Probowo memiliki sifat kolerik, tegas, disiplin, keras, kuat, sedangkan Jokowi berkarakter Sanguin yakni terbuka, humoris, ceplas-ceplos serta peduli.
"Bagi saya debat merupakan determine atau penentu, carpres bisa leading. Selain itu, ada juga campaigns (kampanye-kampanye), imaging political (pencitraan politik) dan blusukan," ujarnya kepada Suara.com, Minggu (13/1/2019).
Jerry menerangkan, dalam debat ini 185 juta pemilih bisa menyaksikan jagoan mereka mempresentasikan grand design dan master plan rencana ke depan seperti apa dan bagaimana. Namun ia berpendapat, Jokowi sebagai calon petahan akan lebih diuntungkan ketimbang Prabowo yang belum pernah menjabat di eksekutif. Jerry memprediksi Prabowo hanya akan bicara soal teori bukan praktek.
"Debat merupakan adu gagasan, ide, kemampuan baik manejerial dan leadership. Memang akan seru di topik HAM. Paling tidak akan menarik dan kedua masalah korupsi," ucapnya.
Kedua capres yang mampu menterjemahkan kebutuhan publik akan dapat menjawab keraguan publik, khususnya pemilih swing voters and undecided voters (pemilih mengambang dan tak menentukan pilihan).
Begitu pula konsep baik government policy and public policy atau kebijakan pemerintah dan kebijakan publik.
"Debat bagaikan sebuah ujian untuk dapat menang dalam pertempuran. Debat ini pertaruhan elektabilitas dan integritas serta kredibilitas. Bagi saya unggul dalam debat adalah pembuka jalan untuk menang pilpres," ujarnya.
Lebih jauh Jerry mengatakan, kedua paslon harus merebut 3 kemenangan dalam 5 kali ajang debat Pilpres. Sangat menentukan lagi bagi 40 persen pemilih pemula atau bahasa gaulnya dengan pemilih mileneal.
Baca Juga: Maskapai Turunkan Harga Tiket Setelah Ada Kepastian Harga Avtur Turun
Selain itu lewat debat, kata Jerry, juga akan menentukan elektabilitas pasangan calon yang berhasil tampil memuaskan saat debat.
"Barangkali keduanya harus merebut hati swing voters ini sebanyak 15 persen, undecided voters 9,2 persen menurut data sebuah lembaga survey yakni indikator. Total sekitar 20-25 persen yang golput," kata dia.
Berita Terkait
-
Amankan Suara, Prabowo Suruh Relawan Bawa Rantang dan Menginap di TPS
-
2 Februari, Relawan Prabowo - Sandiaga Akan Putihkan Jakarta
-
Sandiaga Sudah Terima Bocoran 20 Pertanyaan Debat Capres - Cawapres
-
Sebut Pernyataan Jokowi Aneh, Sandiaga: Berarti Hanya Presiden yang Boleh?
-
Tim Gabungan Novel untuk Muluskan Jokowi di Debat Pilpres? Ini Bantahan TKN
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra