Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi video conference dengan BJ Habibie, Presiden Ketiga Indonesia. Video conference dilakukan di Presidential Lounge, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/1/2019) sore.
Di awal vide conference, Habibie menyapa Jokowi lebih dulu saat video conference berlangsung. Jokowi pun membalas menyapa Habibie.
"Selamat sore Pak Presiden," kata Habibie yang tengah melakukan pengobatan di Jerman
"Selamat sore Profesor. Assalamualaikum. Profesor Habibie gimana kabarnya," tanya Jokowi.
Habibie menjawab bahwa kabar dirinya saat ini dalam kondisi sehat usai menjalani operasi ginjal. Nantinya dirinya akan kembali menjalani operasi mata pada bulan depan.
"Baik, makin sehat. Setelah diperbaiki bukan hanya ginjal tetapi juga mata. Nanti bulan depan matanya kiri-kanan dioperasi tapi nggak berat karena ganti lensa aja," ujar Habibie.
"Ginjalnya yang agak berat, tetapi itu mereka dengan teknologi mutakhir, pakai namanya bioresonans," sambungnya.
Mendengar cerita Habibie, Jokowi langsung mendoakan kesehatan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Jokowi - Maruf Amin Resmi Terima Tantangan Tes Baca Al Quran dari Dai Aceh
"Semoga pak Habibie selalu diberikan kesehatan oleh Allah. Kami semuanya di Tanah Air seluruh rakyat selalu mendoakan untuk kesehatan bapak," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan pemerintah siap membantu Habibie jika dibutuhkan. Dalam hal ini, ia telah menginstruksikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Dan kalau ada hal hal yang diperlukan kami juga sudah perintahkan kepada Mensesneg untuk pelayanan kesehatan yang dibutuhkan bapak kami siap untuk melayani," ucapnya.
Habibie pun mengaku bersyukur pengobatannya selama ini sudah ditanggung oleh asuransi kesehatan sejak 1960.
"Terima kasih. Syukur alhamdulillah sampai sekarang saya dicover oleh asuransi kesehatan sejak tahun 60. Jadi saya asuransi tetap saya bayar," kata Habibie.
Dalam video conference, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
Berita Terkait
-
Moeldoko Sebut Markas BPN di Solo Ganggu, Tim Prabowo: Kenapa Diributin?
-
Jokowi - Maruf Amin Resmi Terima Tantangan Tes Baca Al Quran dari Dai Aceh
-
Haris Azhar: Sosok Pelanggar HAM Ada di Kubu Jokowi dan Prabowo
-
TGB: Kekalahan Jokowi di NTB dari Prabowo di 2014, Kekalahan Terbesar
-
Tim Prabowo Tuding Harga Tiket Pesawat Turun Pencitraan Pemerintahan Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?