Suara.com - Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dradjad Wibowo mengingatkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko untuk tetap menghargai Ketua BPN Prabowo - Sandiaga, Djoko Santoso. Hal itu berkaitan dengan ucapan Moeldoko yang menyebut kalau kantor BPN yang dekat dengan kediaman Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengganggu kediaman.
Dradjad melihat sosok Djoko masih jauh senior dari Moeldoko. Djoko menjadi Panglima TNI periode 2007-2010 tepat saat pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sedangkan Moeldoko baru menjabat sebagai Panglima TNI periode 2013-2015 di bawah pemerintahan SBY dan Jokowi. Menurutnya sesama purnawirawan memiliki 'tata krama' yang biasa dilakukan.
"Tolong juga diingat, biar bagaimana pun pak Djoksan ini kan senior jauhnya pak Moel. Biasanya purnawirawan itu ada unggah-ungguhnya sesama mereka, terlepas dari posisi politiknya," kata Dradjad kepada Suara.com, Senin (14/1/2018).
Di luar itu, Dradjad menjelaskan kalau BPN tidak terlalu pusing dengan ucapan Moeldoko yang menilai kantor BPN di dekat kediaman Jokowi mengganggu pemandangan.
Dradjad menegaskan kalau kantor BPN itu berdiri di tanah yang tidak bermasalah dan mengganggu masyarakat. Oleh sebabnya dirinya masih heran dengan banyak nada-nada miring atas berdirinya kantor BPN di dekat kediaman Jokowi.
"Mau dibilang apapun juga, ya biarin saja. Toh dalam pendirian kantor BPN tersebut tidak ada hukum yang dilanggar. Selain itu, tidak ada tanah atau hak orang lain yang diserobot. Tidak ada rakyat yang digusur. Kenapa diributin?" pungkasnya.
Untuk diketahui, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin, Moeldoko mengaku tak takut dengan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang terletak di Solo.
Markas BPN Prabowo - Sandiaga tersebut terletak di Sumber Solo, Surakarta, Jawa Tengah rencananya akan diresmikan, Jumat (11/1/2019) kemarin. Diketahui, posko pemenangan Prabowo - Sandiaga itu hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari kediaman capres petahana Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Ya di Solo itu ya. Nggak takut," ujar Moeldoko, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (11/1/2019)
Baca Juga: TGB: Kekalahan Jokowi di NTB dari Prabowo di 2014, Kekalahan Terbesar
Namun Kepala Staf Presiden itu melemparkan candaan bahwa lokasi markas BPN Prabowo Sandiaga mengganggu pemandangan.
"Cuma ganggu pemandangan saja," kata Moeldoko seraya tersenyum.
Berita Terkait
-
Jokowi - Maruf Amin Resmi Terima Tantangan Tes Baca Al Quran dari Dai Aceh
-
Haris Azhar: Sosok Pelanggar HAM Ada di Kubu Jokowi dan Prabowo
-
TGB: Kekalahan Jokowi di NTB dari Prabowo di 2014, Kekalahan Terbesar
-
Tim Prabowo Tuding Harga Tiket Pesawat Turun Pencitraan Pemerintahan Jokowi
-
Pimpin Ratas Kesiagaan Bencana, Jokowi Ingatkan Kepala BNPB
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf