Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferry Juliantono tak yakin penurunan harga tiket pesawat saat ini hanya untuk berpihak kepada masyarakat. Akan tetapi dirinya juga mengendus adanya unsur pembangunan citra atau pencitraan pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.
Ferry heran dengan keputusan penurunan harga tiket pesawat dilakukan saat masa kampanye berlangsung. Seharusnya apabila memang diperuntukkan bagi masyarakat, penurunan itu sudah bisa dlakukan sebelum masa kampanye Pemilu 2019.
"Menurut saya sih sekarang zamannya pencitraan. Semua aneh, harusnya dari kemarin-kemarin," kata Ferry kepada Suara.com, Senin (14/1/2019).
Selain itu, Ferry juga bingung kalau ada penurunan harga tiket pesawat. Pasalnya pada saat harga tiket pesawat yang belum diturunkan, sejumlah maskapai mengalami penurunan pendapatan.
Belum lagi ada maskapai yang menetapkan harga di bawah standar namun berkualitas buruk.
Karena itu, Ferry menegaskan untuk mengkonfirmasi ulang terkait kebenaran turunnya harga tiket pesawat itu karena menurutnya bisa saja penurunan itu hanya sementara.
"Garuda mau bangkrut, Lion air jelek fasilitasnya. Jadi gimana? (Tanyakan dahulu) Itu benar atau nggak. Kadang pemerintah kan suka asal," pungkasnya.
Untuk diketahui, Asosiasi maskapai yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA) memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat. Hal ini sesuai dengan keluhan dari masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlalu tinggi, padahal masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 sudah sudah selesai.
Ketua Umum INACA IGN Ari Askhara Danadiputra mengatakan, penurunan harga itu bervariatif mulai dari 20 hingga 60 persen.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Luhut: Maskapai Nggak Bebas Merdeka
“Penurunannya bervariatif, bisa sampai 50 persen dan 60 persen. Yang pasti di atas 20 persen sampai 60 persen. Kita kembali ke harga normal," terang dia di Restoran Batik Kuring, Jakarta, Minggu (13/1/2019).
Ari menjelaskan, turunnya harga tiket pesawat ini disebabkan oleh adanya penurunan biaya kebandara-an dan navigasi dari para stakeholder seperti Angkasa Pura 1 dan 2, AirNav dan Pertamina.
Berita Terkait
-
Pimpin Ratas Kesiagaan Bencana, Jokowi Ingatkan Kepala BNPB
-
Giliran Jokowi - Maruf Amin Ditagih Dai Aceh Tes Baca Al Quran, Mau?
-
Gelontorkan Dana Desa Rp 257 Triliun, Jokowi: Uang Jangan Mengalir ke Kota
-
KPU Kaji Dugaan Pelanggaran Jokowi Paparkan Visi Misi di TV
-
Temui Perangkat Desa, Jokowi: Bapak Ibu Tidak Usah Demo di Istana
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!