Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku mendapat kabar banyak masyarakat Indonesia yang bunuh diri karena tingginya harga bahan pokok dan sulit hidup sejahtera.
Prabowo mendengar banyak berita banyak warga yang bunuh diri karena kondisi ekonomi. Salah satu yang disorotinya ialah kisah kepala keluarga bernama Hardi yang berprofesi sebagai buruh tani asal Desa Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah. Hardi memilih untuk bunuh diri di pohon jati belakang rumahnya karena tidak sanggup membayar utang.
"Almarhum gantung diri, meninggalkan istri dan anak karena merasa tidak sanggup membayar utang, karena beban ekonomi yang ia pikul dirasa terlalu berat," kata Prabowo dalam pidato kebangsaannya bertajuk 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (14/1/2018).
Cerita yang sampai di telinga Prabowo tak hanya satu. Ketua Umum Partai Gerindra itu mengklaim banyak mendapat cerita rakyat bunuh diri karena alasan yang sama.
Selain itu Prabowo mengatakan banyak anak-anak bangsa yang tidak bisa berangkat sekolah karena sulit mendapatkan sesuap nasi. Menurutnya hal itu sangat miris lantaran terjadi di wilayah Indonesia.
Prabowo menganggap pemerintah tidak peduli dengan kondisi di wilayah Timur Indonesia.
"Negara yang beberapa waktu yang lalu panik karena puluhan anak-anak di Kabupaten Asmat meninggal karena kelaparan, karena pejabat-pejabat Pemerintahnya tidak hadir untuk membantu mereka yang paling membutuhkan," ujarnya.
Menurutnya jika kondisi Indonesia terus dibiarkan seperti itu, Prabowo khawatir bangsa akan bergerak kepada arah yang terus memburuk. Selain itu Prabowo menyebut kalau kondisi tersebut bukanlah harapan dari para pendiri-pendiri bangsa yang telah berjuang susah payah demi Indonesia merdeka.
Baca Juga: Lelang ERP Ditunda, Anies: Jangan Sampai Kemudian Hari Kami yang Bermasalah
"Dalam negara yang begini kaya, negara yang sudah 73 tahun merdeka kalau ada rakyat yang lapar, kalau ada rakyat yang menggantung diri karena putus asa ini adalah penghinaan kepada pendiri-pendiri bangsa kita dan saya katakan ini ada lah penghinaan kepada rakyat Indonesia," pungkasnya
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Sebut Harga Gula di Indonesia Jauh Lebih Mahal dari Negara Lain
-
Prabowo: Kalau Dengar Takbir, Allahuakbar Itu Bukan Ancaman
-
Prabowo Ancam Mundur di Pilpres 2019, Kubu Jokowi: Silakan
-
Soal Relawan Diminta Menginap di TPS, Ini Penjelasan Kubu Prabowo
-
Polisi : Punya Masalah Pribadi, Bripka Matheus Bunuh Diri
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam