Suara.com - Kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh Wedding Organizer (WO) MD di Palembang berbuntut panjang.
Keluarga ANG, yang menjadi korban penipuan dari wedding organizer tersebut melapor ke SPKT Polresta Palembang. Bersama anggota keluarga lainnya, ANG melaporkan RIY selaku pemilik WO MD atas kasus penipuan yang telah merugikan mereka.
Salah seorang anggota keluarga, Yuni, mengaku jika perbuatan yang dilakukan terlapor (RIY) telah membuat malu pihak keluarga besar. Dalam momen sakral tersebut, para tamu tidak disuguhi makan siang.
"Kami sudah menunggu itikad baik dari terlapor tapi sampai sekarang tak kunjung ada. Sehingga kami membuat laporan, keluarga sudah dibuat malu," kata Yuni.
Menurutnya, sebelum memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, kedua keluarga telah berembuk dan berbicara terlebih dahulu.
"Kesepakatannya sudah ada. Makanya kita ambil tindakan untuk melapor ke polisi. Nomor handphone terlapor juga sudah tak aktif lagi, orang tuanya pun juga tak tahu di mana dia," ujarnya di SPKT Polresta Palembang, Senin (14/1/2019).
KA SPKT Polresta Palembang, AKP Heri, membenarkan laporan tersebut telah diterima untuk ditindak lanjuti. Menurut Heri, mereka akan menyerahkan kasus tersebut kepada Satuan Reserse Kriminal untuk memburuh pelaku.
"Sekarang korban akan kita mintai keterangan, kasusnya penipuan," jelas Heri.
Diketahui sebelumnya, kasus dugaan penipuan tersebut bermula saat ANG dan FAD menggelar acara pernikahan di Gedung Sukaria, kawasan IBA Palembang pada Minggu (6/1/2019).
Baca Juga: Prabowo Sebut Harga Gula di Indonesia Jauh Lebih Mahal dari Negara Lain
Wedding Organizer yang dikelola terlapor, disewa untuk mengkoordinir momen itu. Ironisnya, di tengah pesta yang sedang berlangsung, terlapor mendadak raib ketika menjelang jam makan siang.
Akibatnya, tamu yang datang ke pesta pernikahan tidak mendapat makanan. ANG dan FDL selaki mempelai pun harus menanggung malu.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
Napi Kasus Narkoba Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sel
-
Siswi SMA Ditemukan Tewas Mengapung Usai Terjun dari Jembatan Ampera
-
Ingin Berkata Kasar, Sudah Bayar Mahal tapi Kue Pernikahannya Seperti Ini
-
Penipuan Wedding Organizer di Palembang, Keluarga Mau Lapor Polisi
-
Cerita Tragis Pengantin di Palembang, WO Kabur Tamu Undangan Tak Makan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling