Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menilai pidato kebangsaan Calon Presiden Prabowo Subianto menggambarkan watak Prabowo yang selalu menyerang dan menihilkan prestasi Indonesia. Hasto mengaku tidak kaget dan sudah memprediksi lebih dulu isi pidato Prabowo.
Menurutnya, dalam kepala Prabowo hanya berisi pesimisme yang berasal dari pengalamannya semata.
"Jadi PDI Perjuangan sudah menduga isinya akan seperti itu. Sebab di mata Pak Prabowo semua adalah kegagalan sesuai pengalamannya sendiri," kata Hasto kepada wartawan, Selasa (15/1/2019).
Selain itu, Hasto menilai pidato visi-misi yang disampaikan Prabowo sarat dengan ilusi dan retorika. Menurutnya, upaya Prabowo yang menihilkan prestasi pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla selama 4 tahun ini hanya akan mengurangi elektoral Prabowo yang berpasangan dengan cawapres Sandiaga Uno.
Bahkan, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin itu mengklaim masyarakat di sejumlah daerah telah merasakan dampak positif atas kebijakan dan pembangunan yang dilakukan Jokowi selama menjabat presiden.
"Masyarakat Sumatera, Kalimantan, NTT, Papua, dan Indonesia Timur lainnya yang telah merasakan sentuhan kebijakan Pak Jokowi-JK. Kami pastikan kurang respek dengan pidato (Prabowo) retorik-telepromter tersebut," terangnya.
Meski demikian, Hasto mengaku tetap mengapresiasi pidato-pidato Prabowo lantaran dianggap sangat berapi-api saat menyampaikan kritik kepada pemerintah.
"Hal yang kami apresiasi dari pidato tersebut adalah vokal dan intonasi Pak Prabowo jauh lebih baik," pungkasnya.
Baca Juga: Mencari Makna Sunyi Lewat Pementasan Teater Amir Hamzah
Berita Terkait
-
Prabowo Diserang Isu Penculikan Aktivis, Mardani: Hoaks yang Miskin Konten
-
Bareskrim Periksa Perempuan Cantik yang Laporkan Sekjen PDIP
-
Soal Hoaks Surat Suara, TKN Jokowi: Djoko Santoso Bisa Diperiksa Polisi
-
PSI: Prabowo Tak Pernah Tobat Takut-takuti Rakyat
-
Hasto Curiga Ada Penyusup Sengaja Adu Domba PDIP dan Demokrat
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target