Suara.com - Dua anggota TNI jajaran Kodim 1206/Putussibau, yakni Danramil Badau, Mayor Inf Hadi Sutrisno dan anggota Kodim 1206 Putussibau, Sersan Suparjo ditangkap lantaran terlibat dalam kasus penyelundupan batu antimoni di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Basyaruddin menyampaikan saat ini dua anggota TNI itu sedang menjalani pemeriksaan Polisi Militer.
"Dua anggota saya memang diperiksa atas kasus dugaan penyeludupan batu antimoni dan sekarang sudah dilimpahkan pada Polisi Militer," kata Basyaruddin seperti dikutip Antara, Selasa (15/1/2019)
Dia menyampaikan Mayor Inf Hadi Sutrisno merupakan pemilik truk yang disewa oleh seseorang bernama Mahadi.
"Mayor Inf Hadi diperiksa karena pemilik mobil yang menurut keterangan bersangkutan truk itu disewa sebesar Rp 7 juta, sementara pemilik truk tidak tahu kendaraannya itu ternyata digunakan untuk kegiatan ilegal," jelas Basyaruddin.
Sedangkan untuk Sersan Suparjo, hanya kebetulan menumpang dalam truk pengangkut batu Antimoni ilegal menuju Kecamatan Badau. " Menurut keterangan kedua Anggota itu, tidak mengetahui aktivitas ilegal tersebut, ucap Basyaruddin.
Menyikapi kasus tersebut, dengan tegas Basyaruddin mengatakan apabila kedua Anggota Kodim 1206 Putussibau itu terbukti terlibat maka tetap diproses sesuai aturan berlaku.
"Untuk saat ini kedua Anggota itu statusnya sebagai saksi, namun hal tersebut juga sudah ditangani Polisi Militer," ucap Basyaruddin.
Terkait proses hukum sejumlah warga sipil yang diduga terlibat pada kasus dugaan penyeludupan Antimoni tersebut ditangani oleh Bea Cukai Badau diantaranya sopir truk pengangkut batu antimoni atas nama Rinda Yudi, Mahadi dan Saparudin yang memang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Tilap Bantuan Gempa untuk Rekontruksi Masjid, Pejabat Kemenag Kena OTT
"Saya hanya menjelaskan yang berkaitan dengan dua orang anggota saya, untuk masyarakat sipil itu kewenangan Bea Cukai," ujar Basyaruddin.
Dugaan peneyeludupan batu antimoni tersebut digagalkan tim gabungan TNI - Polri saat patroli gabungan di jalur tidak resmi di perbatasan Indonesia - Malaysia pada 28 Nopember 2018 lalu, dengan barang bukti yang diamankan berupa bongkahan batu antimoni ilegal seberat 4,5 ton dan satu unit truk.
Berita Terkait
-
Ngaku Paspampres Padahal Kuli Bangunan, Andika Bawa Kabur Motor Fitri
-
Punya Serangan Mematikan, Fahri Hamzah Minta Jokowi Tak Lawan Prabowo
-
TNI Sita Buku-buku Komunis, Dua Buku Bung Karno Juga Diangkut
-
Letkol Dono Tewas Ditembak, Keluarga Duga Pelaku Lebih dari Satu Orang
-
Penembakan di Jatinegara, Mengapa Serda Johni Bawa Senpi saat Tak Bertugas?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'