Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria yakin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tidak terlibat dalam kasus suap perizinan proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Riza mengaku mengenal Tjahjo sebagai pejabat yang memahami pentingnya sebuah integritas.
"Sejauh ini saya pribadi meyakini Mas Tjahjo tidak terlibat dalam kasus-kasus korupsi. Setau pengetahuan saya selama saya di Komisi II sebagai mitra kerja," tutur Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menilai selama Tjahjo menjadi Mendagri di pemerintahan Jokowi - JK memiliki peran yang sangat penting sebagai teladan bagi pejabat-pejabat daerah maupun pusat.
Untuk itu, Riza berharap kabar dugaan keterlibatan Tjahjo dalam proyek perizinan Meikarta sebagaimana yang di sampaikan Bupati Non Aktif Bekasi Neneng Hasanah Yasin itu tidak benar.
"Mudah-mudahan apa yang disampaikan itu tidak betul ya. Persisnya seperti apa, saya tentu sebagai Wakil Ketua Komisi II berharap bahwa tidak akan ada masalah. Karena Mendagri itu menteri yang utama, menteri yang sentral yang menjadi teladan, contoh, bagi seluruh pejabat," imbuhnya.
Meski demikian, Riza meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tebang pilih dalam mengungkap kasus suap perizinan proyek Meikarta. Selain itu, Riza juga meminta KPK tidak lantas menarik-narik orang yang tidak terlibat untuk masuk kedalam pusaran korupsi proyek Meikarta.
"KPK harus bisa menyelesaikan tugasnya. Harus betul-betul tidak tebang pilih ya, tidak ada yang disembunyikan dan juga jangan menarik-narik orang yang tidak terlibat," pungkasnya.
Pada persidangan dugaan suap proyek Meikarta, Senin (14/1/2019) kemarin, nama Mendagri Tjahjo Kumolo sempat disebut Neneng dalam persidangan. Tjahjo disebut telah meminta Neneng untuk membantu perizinan proyek Meikarta.
"Saat itu (dipanggil ke Jakarta), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menelepon Pak Soemarsono, berbicara sebentar, kemudian telepon Pak Soemarsono diberikan kepada saya, dan Tjahjo Kumolo bilang kepada saya, tolong perizinan Meikarta dibantu," ungkap Neneng.
Baca Juga: Amien Rais Sebut Cina Akan Kuasai Indonesia Kalau Jokowi Menang
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
Terkini
-
Untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah, Mendagri Tito: Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Forkopimda
-
Dibalik Polemik Suksesi, Fathian Ungkap Siapa Saja yang Dukung Gibran Jadi Presiden
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
KPK Kumpulkan Bukti Keterlibatan Sudewo hingga Pembangunan Jalur KA di Sumatera dan Sulawesi
-
CEK FAKTA: Unggahan TikTok Soal Kondisi Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio Pasca Demo
-
Disdik DKI Akui Tak Punya Data Lengkap Penerima Chromebook dari Era Nadiem, Begini Penjelasannya
-
Berapa Tarif Listrik Terbaru Periode 8-14 September 2025? Berikut Rinciannya
-
Hearts2Hearts Membuat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Semakin Seru dengan Nyanyi Lirik Indonesia
-
Kini Harta Turun Drastis, Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan Bukan Tambah Kaya?
-
Disebut Pengusaha Pembalakan Liar Main Domino Bareng Menteri? Aziz Wellang Buka Suara!