Suara.com - Tubagus Iman Aryadi resmi diberhentikan dari jabatan Wali Kota Cilegon, Banten setelah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menerbitkan surat Keputusan Menteri Dalam Negri Republik Indonesia Nomor : 131.36-8728 tahun 2018.
Pemberhentian Iman Aryadi ditandai dengan dilaksanakan Rapat Paripurna DPRD Cilegon dengan agenda Pengumuman, Peresmian, Pemberhentian Wali Kota Cilegon Provinsi Banten Masa Jabatan 2016-2021, pada Senin (14/1/2019) kemarin.
Mengutip laman BantenHits.com, rapat paripurna yang dilaksanakan di ruang rapat utama DPRD Cilegon tersebut turut dihadiri Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, dua Wakil Ketua DPRD Cilegon, Syihabudin Syibli dan Nana Sumarna.
Kemudian diikuti juga oleh 22 dari 35 anggota DPRD Cilegon, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Cilegon.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Cilegon Fakih Usman Umar mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresisasi atas kinerja dedikasi dan pengabdian Wali Kota Cilegon non-aktif yakni Iman Aryadi selama menjalankan tugas sebagai wali kota.
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja sama dedikasi serta pengabdian Saudara Iman Aryadi selaku menjalankan tugas sebagai wali kota kami yakin niat baik dan pengabdian saudara akan mendapatkan balasan dari Allah SWT, ” ujar Fakih.
Fakih mengatakan, DPRD Cilegon akan mengusulkan kepada gubernur Banten untuk Plt Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi menjadi Wali Kota Cilegon dalam sisa masa jabatan tahun 2016-2021 dan sekaligus pemberhentiannya sebagai Wakil Wali Kota Cilegon.
“Sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Undang Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Perubahan Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota,” ujarnya.
Seperti diketahui, Iman Aryadi saat ini tengah menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Serang setelah tersandung kasus hukum suap Transmart di Cilegon.
Baca Juga: Pidato Visi Misi Prabowo dan Jokowi di TV Dipermasalahkan Bawaslu
Berita Terkait
-
Namanya Disebut di Persidangan, Mendagri Terseret Kasus Suap Meikarta?
-
Terduga Penyebar Hoaks Surat Suara Tercoblos adalah Pengurus Masjid Cilegon
-
Pungli Korban Tsunami Selat Sunda di Cilegon, Polisi Periksa 12 Orang
-
Kasus Pungutan Korban Tsunami, Polisi Periksa Manajemen RSKM Cilegon
-
Harusnya Gratis, RSKM Cilegon Diduga Pungut Biaya Pengobatan Korban Tsunami
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
Terkini
-
Menhut Domino Bareng Tersangka Pembalak Liar, Pengamat: Kabinet Gemuk Lemahkan Kontrol Etika!
-
Rangkuman Berita Mutilasi Mojokerto, 65 Potongan Tubuh Ditemukan di Dasar Jurang
-
Tragedi Banjaran: Ibu dan Anak Tewas, Negara Baru Ingat Pentingnya Konseling Keluarga
-
Dugaan Plagiarisme Kembali Bayangi Seleksi Hakim Agung, KY dan DPR Saling Sanggah
-
Transjakarta Sengaja Pamerkan Tiang Sisa Pembakaran Halte Senen, Pramono Jamin Tetap Aman
-
Connie Bakrie Soroti Fenomena 'Yes Man' dan Bangkitnya Kesadaran Publik
-
Karding Pasang Badan Bela Menhut yang Kepergok Main Domino dengan Tersangka Pembalakan Liar!
-
Periksa Petinggi GP Ansor, KPK Usut Barang Bukti yang Disita dari Rumah Gus Yaqut
-
Wasekjen GP Ansor Diperiksa KPK, Apa Isi Bukti Elektronik dari Rumah Yaqut yang Dibongkar Penyidik?
-
Kasus IUP Kaltim, KPK Panggil Pengusaha Iwan Chandra dan Chandra Setiawan