Suara.com - Penyebab Kapal Motor Multi Prima 1 yang tenggelam di selat Bali saat berangkat dari Surabaya menuju Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (22/11/2018) lalu, diduga disebabkan muatan pakan ternak yang basah terkena ombak laut.
Wakil Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Haryo Satmiko mengatakan, dugaan awal penyebab tenggelamnya KM Multi Prima 1 adalah pakan ternak yang terkena ombak, sehingga membuat beban muatan kapal bertambah.
"Kami sudah ambil data, jadi itu mungkin kelebihan beban muatan, mayoritas dari pakan ternak, pakan ternak kalau kena air ombak kan jadi basah, jadi enggak kuat, oleng, dan tenggelam," kata Haryo Satmiko di Terminal International Container Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (14/1/2019).
KNKT mengakui, masih terus mencari 6 korban yang hilang dalam insiden tersebut. Mereka akan bekerja sama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) yang memiliki alat pencari kapal.
"ABK yang belum ditemukan kan enam, belum ada tanda-tanda, kami masih berkoordinasi dengan Basarnas, mereka punya alatnya, mereka juga masih mencari," jelas Haryo.
Korban yang masih dalam pencarian adalah Syamsul Syahdan (38), Tarsisius D Atulolong (35), Pande Saleh (67), Sutrisno (57), Sonny Kansil, (41), dan Philipus Kopong (43).
Sementara, korban yang sudah ditemukan selamat adalah Bob Chris Butarbutar (26), Rahmat Tuloh (27), Debiyallah Sastria (27), Zainal Arifin M (21), Benyamin Henuk (34), Aldy Hidayat (18), Jamaludin (20) dan Riski (26).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar