Suara.com - Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggelar simulasi debat dengan dibantu sejumlah ahli yang sebelumnya sudah memberikan masukan sesuai dengan tema debat sesi pertama. Simulasi tersebut berlangsung di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019) malam.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan kalau simulasi itu berjalan tanpa ada ketegangan dari Prabowo - Sandiaga. Keduanya, kata Dahnil, terlihat santai.
"(Simulasi) jam 2 sampe jam 5 (sore). Simulasi kemudian diskusi. Yang lama itu diskusinya, simulasi itu berarti kalau jawaban itu 2 menit dikali 20 berarti 40 menit, ya sekitar 1 jam kurang lebih baru kemudian diskusi," kata Dahnil di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).
Dahnil yang juga hadir dalam simulasi itu berlaku sebagai moderator. Selain Dahnil ada pula sejumlah tokoh yang ikut hadir dalam simulasi serta diskusi, yakni mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Direktur Juru Debat BPN Sudirman Said, mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, dan Direktur Hukum dan Advokasi BPN Sufmi Ahmad Dasco.
Sebelumnya Dahnil menerangkan, Prabowo sudah melakukan pendalaman terkait dengan tema debat yang akan berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Tema debat besok yakni Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah ahli yang berkaitan dengan tema debat di Hambalang pada Selasa (15/1/2019) kemarin.
Tokoh-tokoh yang hadir dalam pertemuan kemarin yakni Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas yang ahli dalam tema korupsi. Keduanya merupakan mantan Ketua dan Wakil Ketua KPK.
Untuk tema HAM, Prabowo menerima masukan dari mantan Komisioner Komnas HAM yakni Hafidz Abbas dan Natalius Pigai. Juga ada Sufmi Dasco Ahmad yang membantu masukan terkait dengan materi Hukum. Sedangkan untuk materi terorisme, Dahnil juga ikut memberikan masukan.
"Busyro ahli terorisme, saya juga banyak bicara dan terlibat dalam masalah terorisme, Hafidz Abbas juga, kami satu tim yang sama terkait isu terorisme. Pak Busyro bahkan risetnya terkait terorisme," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Meikarta, KPK Kembali Terima Pengembalian Uang dari DPRD Bekasi
Berita Terkait
-
Prabowo - Sandiaga Janji Pangkas Pajak Penghasilan, Ini Respons Kubu Jokowi
-
Kill the DJ Marah Lagunya Dicatut Timses, Ini Komentar Sandiaga Uno
-
Jokowi dan Prabowo Sama Saja, Pegiat HAM Pilih Golput di Pilpres 2019
-
Satu Hari Jelang Debat Pilpres 2019, Prabowo - Sandiaga Lakukan Simulasi
-
Korupsi PT DGI Bakal Dibawa ke Debat Capres, Sandiaga: Silakan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana