Suara.com - Kusnadi (29) dan rekannya, Zainul Arifin (36) dibekuk tim Crime Hunter Satreskrim Polres Lumajang lantaran diduga terlibat pencurian ayam bangkok asal Thailand yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah per ekor. Bahkan, polisi terpaksa melumpuhkan dua maling tersebut dengan timah panas lantaran dianggap melawan saat disergap.
"Tidak kooperatif, saya perintahkan petugas di lapangan tak segan tembak pelaku di tempat," Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban pada wartawan, kemarin.
Seperti dilansir Beritajatim.com, Senin (21/1/2019), penangkapan itu bermula sesuai Yohanes Efendi melaporkan kasus tersebut ke Polres Lumajang. Diduga, aksi pencurian itu dilakukan Kusnadi dan Arifin pada Minggu (20/1/2019). Usai mencuri, pelaku menyimpan ayam hasil kejahatan di rumahnya. Korban yang mendapati gudang ayamnya kosong, langsung lapor polisi. Tim Crime Hunter langsung ke TKP dan bergerak untuk mencari informasi.
Dari keterangan saksi dan warga, ada 2 orang menawarkan ayam jenis bangkok dengan nilai jutaan. Petugas langsung memburu pelaku dan berhasil ditangkap di jalan Desa Jokarto. "Pelaku mengakui sudah 2 kali beraksi di gudang milik Yohanes, " kata Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban pada wartawan.
Lanjut dia, ayam bangkok korban diimpor langsung dari Thailand untuk diternak dijadikan indukan. Bahkan, harga per ekor mencapai 20 juta lebih. "Yang dicuri pelaku sebanyak 9 ekor dengan cara dibungkus karung,” paparnya.
Akibat perbuatannya, Kusnadi dan Arifin kini telah mendekam di rumah tahanan Polres Lumajang. Keduanya dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara.
Sumber: Beritajatim.com
Berita Terkait
-
Sepeda Motor Digondol Maling, Caleg Perindo Ini Kebingungan Buat Kampanye
-
Aniaya 2 Tahanan Polisi, Puluhan Warga Kalbar Ramai-ramai Serahkan Diri
-
Modal Pecahan Botol Saat Mabuk, Anggota Polisi Nekat Nyolong di Minimarket
-
Taruh Kunci Rumah di Bawah Keset, Dwi Syok Perhiasan Raib
-
Selain Sipir Penjara, Dua Pelajar Ini Pernah Bobol Rumah Karutan di Lampung
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo