Suara.com - Rumah dinas pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Way Gelang, Kota Agung, Lampung Tri Juniadi disantoni maling. Ternyata, pelaku yang nekat membobol sipir lapas itu masih remaja dan berstatus sebagai pelajar.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas menjelaskan polisi membekuk pelaku berinisial RWS (19) dan ER (14) usai menerima laporan korban. Keduanya remaja tanggung itu dibekuk polisi di kediamannya masing-masing di Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung pada Rabu (9/1/2019) dini hari.
"Atas dasar itu kami mengungkap dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku," kata Edi seperti diwartakan Saibumi.com, kemarin.
Terungkapnya kasus ini, RWS dan ER ternyata tak sekali melakukan aksi pencurian. Bahkan sebelumnya, penjahat ingusan itu menggasak barang berharga sesuai membobol rumah dinas Kepala Rutan Kota Agung. Keduanya, mengambil satu unit televisi LED 32 inchi merek Samsung, satu unit DVD player merek Tanaka warna hitam, dan satu unit kamera merek Go Pro.
Berdasarkan laporan korban, peristiwa pencurian di rumahnya di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kota Agung tejadi pada Senin (7/1/2019) dini hari. Saat melancarkan aksinya, kedua bandit itu mencongkel pintu rumah korban dengan menggunakan obeng.
"Setelah pintu rumah korban terbuka, kemudian para pelaku masuk dan mengacak-acak rumah korban, lalu mengambil uang tunai sebesar Rp 500 ribu di laci meja," terangnya.
Selain uang tunai, kedua pelaku juga mengambil satu box musik warna putih dan dua kotak korek gas.
"Atas kejadian itu korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 1 juta," terang AKP Edi Qorinas.
Sumber: Saibumi.com
Baca Juga: Amien Rais: Revolusi Mental Jokowi Cuma Ciptakan Budaya Tipu-tipu
Berita Terkait
-
Seruduk Pagar Warga Saat Dikejar Polisi, Muka Rosi Ancur
-
Miris, Dua Bocah Ingusan Dicabuli Sepupu Sendiri
-
Sebar Hoaks Surat Suara di Medsos, Guru di Cilegon Ditangkap Polisi
-
Ingin Punya Catokan Rambut, Warga Jember Rampok Salon di Bali
-
Lacak Ponsel Peneror Pimpinan KPK, Polisi Gandeng Kominfo dan Provider
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah