Suara.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah berjanji akan menindaklanjuti aduan keluarga korban pesawat jatuh Lion Air JT 610 yang sampai saat ini belum diketemukan. Fahri Hamzah akan bersurat langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Fahri Hamzah yang menerima belasan keluarga korban Lion air JT 610 meminta pemerintah untuk bertindak serius dalam mencari 64 korban yang belum ditemukan di perairan Karawan, Jawa Barat lokasi jatuhnya pesawat.
"Saya akan serahkan laporan ini ke Presiden dan beberapa komisi terkait, selajutnya kami juga akan menggelar rapat untuk kasus ini," kata Fahri usai menerima audiensi keluarga korban Lion Air JT 610 di Gedung DPR RI, Senin (21/2/2019).
Fahri mengatakan kasus ini harus ditindaklanjuti serius demi menjaga citra negara dan keselamatan penerbangan Indonesia.
"Ini berhubungan dengan citra negara. Jangan lepas tangan. Ini bukan soal kredibilitas Lion Air saja, tapi ini pemerintah juga," jelas Fahri.
Fahri menilai kasus ini tidak diusut serius karena adanya konflik kepentingan di antara lembaga pemerintah yang terlibat dalam pencarian korban dengan maskapai Lion Air.
Seperti diketahui, proses pencarian dan identifikasi sudah resmi dirampungkan sejak Jumat (23/11). Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi 125 dari total 189 penumpang pesawat nahas tersebut.
Artinya masih ada 64 korban yang hingga saat ini masih berada di dalam laut perairan Karawang, Jawa Barat sejak pesawat jatuh pada 29 November 2018.
Baca Juga: Bingung, Keluarga Korban Lion Air JT 610 Ngadu ke Fahri Hamzah
Berita Terkait
-
Bingung, Keluarga Korban Lion Air JT 610 Ngadu ke Fahri Hamzah
-
Korban Lion Air JT 610 Masih Hilang, Fahri Hamzah Tuding Ada Kepentingan
-
Lion Air Alami 17 Kali Kecelakaan Sejak 2002, Pemerintah Diminta Tegas
-
Jokowi Digugat, Konsumen Minta Sertifikat Operasional Lion Air Dicabut
-
Jokowi Digugat karena Lion Air Delay, Penggugat: Pemerintah Lemah Syahwat
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Menteri Kehutanan Bantah Bahas Pembalakan Liar dengan Tersangka Azis Wellang di Meja Domino
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat