Suara.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Indonesia atau Kabareskrim baru Idham Aziz bukan orang biasa di jajaran kepolisian Indonesia. Idham Aziz pernah sama-sama terlibat dalam penggrebekan kasus Bom Bali II bersama Tito Karnavian yang saat ini menjadi Kepala Kepolisian Indonesia atau Kapolri.
Idham Aziz satu angkatan dengan Tito Karnavian. Saat penggrebekan Dr Azhari, Tito menjabat sebagai Kepala Densus, sedangkan Idham menjabat Wakil Kepala Densus. Mereka kenaikan pangkat luar biasa atas peran mereka yang berhasil melumpuhkan dalang teror teror bom Bali asal Malaysia, Dr. Azhari di Malang, Jawa Timur, 9 November 2005 lalu.
Belum selesai cerita itu, keesokan harinya, 10 November 2005, Idham diperintahkan untuk berangkat ke Poso. Idham terbang dari Surabaya menuju Palu dan tiba di Poso pada sore harinya untuk langsung bergabung dengan Tito Karnavian yang sudah berada di sana.
Tito memintanya untuk menjadi wakilnya dalam kasus investigasi mutilasi tiga gadis Kristen yang terjadi di Poso. Per tanggal 12 November 2005, Idham resmi menjadi Wakil Ketua Satgas Bareskrim Poso, mendampingi Tito Karnavian.
Berikut jabatan yang pernah diduduki Idham Aziz:
02-12-1988 : Pamapta Kepolisian Resor Bandung
15-01-1989 : Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung
28-04-1991 : Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung
05-04-1993 : Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan
01-07-1999 : Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
27-08-2001 : Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
08-05-2002 : Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri
14-12-2002 : Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya
25-02-2003 : Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
10-09-2004 : Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
14-10-2004 : Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
03-06-2005 : Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror
17-01-2006 : Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri
09-06-2008 : Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri
19-12-2008 : Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
17-10-2009 : Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
29-09-2010 : Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri
25-03-2013 : Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri
03-10-2014 : Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
28-02-2016 : Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri
23-09-2016 : Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri
20-07-2017 : Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya
Berita Terkait
-
Kapolri Libatkan Densus 88 di Tim Gabungan Penyidikan Kasus Novel Baswedan
-
Kasus Novel Baswedan Belum Terungkap, Polri Bentuk Tim Gabungan
-
Polri dan Kemensos Bentuk Satgas Amankan Bantuan Sosial
-
Kapolri Tito Karnavian Teken MoU dengan 4 Lembaga Negara
-
Pileg 2019 Rawan Konflik, Polri Berikan Atensi Penuh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting