Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapetan), dan Lembaga Penjamin Simpanan di Gedung Rupatama, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
Nota kesepahaman itu mengatur kerja sama bantuan pengamanan dan penegakan hukum dari Polri kepada empat istansi pemerintah di atas.
Proses penandatanganan MoU itu dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Pariwisata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Kepala Bapetan Jazi Eko Istiyanto, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah.
Ada lima ruang lingkup kerja yang diatur dalam MoU tersebut, di antaranya pertukaran data dan informasi, bantuan pengamanan, penegakan hukum, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia, dan kegiatan lain yang disepakati.
Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan, MoU ini akan menjadi sinergi yang kuat antara kepolisian dengan empat lembaga di berbagai sektor mulai dari energi, keuangan, nuklir, hingga pariwisata.
"Saya merasa tiga sektor ini, sektor energi mineral pertambangan, sektor keuangan diantaranya LPS untuk memberi rasa aman masyarakat menyimpan uang di sistem perbankan kita, dan nuklir yang merupakan salah satu bentuk energi kita, MoU ini menjadi sangat penting untuk bersinergi dengan sektor keamanan," kata Tito Karnavian.
Terkait sektor pariwisata, Tito menjelaskan jajarannya sudah lama fokus menjaga keamanan sektor itu dengan membentuk satuan polisi pariwisata. Selanjutnya polisi akan berkreasi demi kenyamanan wisatawan.
"Di Bali misalnya, polisi di pantai tak pakai pakaian dinas, pakai celana pendek kalau perlu, tapi pakai lambang polisi," jelas Tito.
Tito menegaskan, pihaknya siap menindakanjuti untuk menjabarkan langkah teknis dalam pelaksanaan MoU tersebut demi memperkuat sinergi antara Polri dengan empat instansi di atas demi kemajuan bangsa.
Baca Juga: Lewat Soni, KPK Telisik Keterlibatan Pejabat Kemendagri di Suap Meikarta
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR