Suara.com - Dua orang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Surabaya, Jawa Timur nekat menjual anaknya. Mereka adalah Bob Nehemia Oloan Pangihutan Subuea dan Florentina Sukmawati Kartika Dewi.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terungkap bahwa keduanya bersekongkol untuk menyembunyikan buah hati dari hasil hubungan mereka.
Sebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Samsu J Efendi, niat sepasang kekasih untuk menyembunyikan bayinya tersebut membuahkan hasil.
Saat itu Bob dan Florentina menemukan situs website tentang adopsi anak di internet.
"Di situs tersebut para terdakwa mengutarakan niatnya untuk mencari orang tua asuh untuk anaknya. Kemudian komunikasi berlanjut melalui pesan Whatsapp dengan Yuvi yang merupakan pengelola situs (berkas terpisah)," ungkap jaksa seperti dikutip dari Beritajatim.com, Selasa (22/1/2019).
Yuvi kemudian menyampaikan niat Bob dan Florentina tersebut kepada Alton Prihandita Priantno, makelar jual-beli bayi (berkas terpisah). Atas hal itu, akhirnya menemukan calon orang tua asuh yaitu Mafazza Nur Wahyu Maskuri Putri (berkas terpisah).
"Setelah terjadi kesepakatan, Mafazza kemudian membawa bayi anak kandung para terdakwa dengan memberikan uang sebesar Rp 3,5 juta," terang jaksa Samsu.
Usai surat dakwaan dibacakan, Bob dan Florentina tidak mengajukan eksepsi atau bantahan. Majelis hakim yang diketuai Agus Hamzah akhirnya melanjutkan dengan memeriksa saksi Mafazza.
Dalam kesaksiannya, Mafazza mengaku niat mengadopsi bayi tersebut lantaran sampai saat ini dirinya belum dikaruniai anak.
Baca Juga: Waspada, Gelombang 7 Meter Bergulung di Perairan Timur Indonesia
"Saya ingin punya anak karena sampai saat ini saya belum punya anak. Akhirnya saya ingin adopsi anak," katanya.
Ia juga mengaku pernah mendatangi salah satu panti asuhan di Surabaya, untuk mencari bayi yang bisa dijadukan anak asuh.
"Namun tidak bisa. Saya dapat info, kalau di panti asuhan tidak diperbolehkan jika anak yang mau dijadikan anak asuh masih bayi," terang Mafazza.
Buntu dengan situasi tersebut, akhirnya Mafazza mendapati akun instagram dengan nama Konsultasi Hati. Dari situlah Mafazza bisa membeli bayi yang merupakan anak kandung Bob dan Florentina.
Berita Terkait
-
Petugas Suroboyo Bus Cantik Ini Bikin Warganet Jatuh Hati
-
Sepi Penumpang, Garuda dan Wings Air Kurangi Penerbangan Jember - Surabaya
-
Banjir di Juanda, Motor Disarankan Tidak Menerobos
-
ABL 2018/2019: Jumpa Wolf Warriors, CLS Knights Usung Revans
-
Kisah Quina Lasita Ramadani, Bayi 1,5 Tahun Dibunuh Ibu Kandung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid