Suara.com - Berita duka menyelimuti keluaga Nasri (42), warga Desa Batu Ampar Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Anak laki-lakinya yang masih remaja, Riyan (17), baru saja meninggal dunia dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali.
Riyan ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Senin pagi (21/1/2019) dengan leher terikat tali.
Mengutip laman Serujambi.com, diduga Riyan merasa tidak nyaman dan sering ketakutan setelah berkelahi.
"Kabarnya Riyan ketakutan setelah berkelahi di dekat rumahnya, takut dikeroyok," ucap Sri Damayanti Kepala Desa (Kades Yanti) Batu Ampar yang mengetahui Riyan berkelahi dua minggu lalu.
Kades Yanti juga merasa kaget sekaligus heran, sebab, Riyan selama ini dikenal sebagai sosok remaja yang baik di desanya.
"Saya juga heran, karena dia (Riyan) orang baik, tidak ada masalah di masyarakat, perkelahiannya dua minggu lalu sudah damai," ucap Yanti.
Dengan meninggalnya Riyan, suasana duka juga terlihat di SMKN 4 Sarolangun. Riyan tercatat sebagai siswa kelas 2 (XI) jurusan Perhotelan di sekolah tersebut.
"Ya, Kami baru saja pulang dari takziyah ke rumah duka, Riyan siswa kita kelas 2 jurusan Perhotelan," ujar Kepala SMKN 4 Sarolangun, Safuwan.
Ditanya tentang keseharian Riyan dalam kegiatan belajar, Safuwan menyebut Riyan aktif dalam segala kegiatan belajar.
Baca Juga: Mahasiswa UBM Lompat Bunuh Diri, Kesaksian Pedagang: Baru Pertama Terjadi
"Anaknya aktif, tapi dalam dua minggu terakhir kelihatan sering murung dan kurang fokus," ungkap Safuan.
Sementara hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari pihak kepolisian di Sarolangun.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Universitas Bunda Mulia Bunuh Diri Masih Misterius
-
Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kampus UBM, Diduga Jatuh dari Lantai 12
-
Pria Diduga Mahasiswa Tewas Terjun dari Lantai 12 Universitas Bunda Mulia
-
Keren, Para Off-roader Sumatra Bersaing Ketat di Jambi
-
Miris! Ibu Muda di Jambi Nekat Jual Ginjal untuk Hidupi 2 Anaknya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa