Suara.com - Kisah rumah tangga Jajuli, lelaki berusia 34 tahun yang berprofesi sebagai pedagang es campur di Gampong Ujong Kulam, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, berakhir tragis.
Jajuli tewas mengenaskan di tangan Musliadi alias Adi, yang merupakan kekasih gelap sang istri bernama Jamaliah. Adi mengakui, membunuh Jajuli atas suruhan Jamaliah.
Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Ian Rizkian Milyardin mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada hari Jumat, 14 September 2018.
“Dua pelakusudah kami tangkap,” Ian dalam konferensi di Aula Tri Brata Mapolres Aceh Utara, Kamis (24/1/2019), seperti diberitakan Portalsatu—jaringan Suara.com.
Dalam gelar perkara itu, Adi mengakui membunuh atas suruhan Jamaliah, pujaan hatinya yang tak lain merupakan istri korban. Adi mengaku khilaf dan menyesali perbuatannya.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, inilah yang bisa saya katakan. Saya khilaf. Saya menjalin hubungan dengan istri korban sekitar dua minggu (sebelum kejadian) dan kami berencana menikah. Saya sudah memiliki istri dan dua anak. Saya tertarik dengannya pada pandangan pertama,” ungkap Adi.
Menurut Adi, istri korban ikut melihat saat dirinya menghabisi korban dengan cara menggorok leher (korban) menggunakan sebilah parang.
“Dia ikut melihat, tapi tidak ikut membantu,” ucap Adi.
Sementara itu, sejak awal konferensi pers digelar, tersangka Jamaliah hanya menundukkan wajah. Jamaliah terus menangis mendengar pengakuan Adi.
Baca Juga: Bukan All England, Ini Momen Terindah Praveen Bersama Debby Susanto
Hingga konferensi pers selesai, Jamaliah memilih bungkam dan tidak menjawab satu pun pertanyaan awak media.
“Sejak awal kami tangkap hingga saat ini (Kamis, siang), tersangka Jamaliah tidak mengakui keterlibatannya. Dia terus membantah dan bersikukuh tidak terlibat atas pembunuhan suaminya. Dia juga tidak mengakui memiliki hubungan spesial dengan tersangka Adi. Dalam pelariannya ke Banda Aceh, dia berganti nama menjadi Novi. Sebenarnya bukan hanya saat itu dia (Jamaliah) memakai nama Novi, sebelumnya dia juga sering memperkenalkan dirinya sebagai Novi. Bahkan akun medsos Facebook milik Jamaliah juga bernama Novinda P****, itu nama anaknya,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Rezki Kholiddiansyah.
Tersangka Adi mengakui awalnya mengenal Jamaliah dari jejaring sosial Facebook, yang kemudian berlanjut pertemuan saat lebaran Idul Adha 2018.
“Selanjutnya terjalinlah hubungan asmara. Jamaliah sering curhat mengenai hubungan rumah tangganya dengan korban, bahkan dia mengaku sering dimarahi korban. Adi itu warga Gampong Matang Panyang, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara,” jelas kapolres.
Saat kejadian pembunuhan tersebut, lanjutnya, Jamaliah menghubungi Adi untuk meminta pembuktian terkait rencana menghabisi nyawa korban.
Berlanjut pada Jumat tengah malam pukul 23.00 WIB, Adi meminta saksi ES mengantarnya ke rumah korban menggunakan sepeda motor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh