Suara.com - Kubu Prabowo Tak Khawatir dengan 2 Moderator Debat Capres Kedua Pilihan KPU.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan dua moderator yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki untuk bertugas pada debat kedua capres - cawapres kedua. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga mengaku tidak khawatir meskipun keduanya merupakan pembawa acara berita stasiun televisi yang tergabung dalam MNC Group.
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa pihaknya mempercayai MNC Group akan menjunjung tinggi profesionalitas serta independensi saat terlibat dalam debat capres - cawapres. Seperti diketahui pemilik MNC Group ialah Hary Tanoesoedibjo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Perindo. Partai Perindo sendiri merupakan partai pendukung Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin.
"Engga (khawatir) kami mempercayakan itu ke teman media, tentu teman media tidak ingin menghancurkan reputasi mereka," kata Dahnil di Prabowo - Sandiga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).
Terkait dengan keputusan KPU memilih dua moderator tersebut, Dahnil mengatakan bahwa pihaknya tidak masalah. Pasalnya, keputusan KPU itu juga merupakan hasil rundingan bersama masing-masing tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Namun hal itu tidak mengurangi kewaspadaan pihaknya. Dahnil menegaskan bahwa pihaknya tetap akan mengawasi kenetralitasan keduanya selama debat berlangsung.
"Nggak ada masalah karena itu kan sudah disepakati. Moderator selebihnya adalah wewenang KPU kalau moderator harus sepakat kedua pihak," ujarnya.
"Saya pikir mereka tidak ingin merobohkan independensi dan netralitas. Dan kita mengawasi apakah mereka netral apa tidak netral," pungkasnya.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum menetapkan Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki sebagai moderator debat sesi kedua Pilpres 2019.
Baca Juga: Mardani: Prabowo Akan Tetapkan Pajak Lebih Rendah
Hal itu ditetapkan KPU berdasarkan rapat bersama dengan dua perwakilan tim kampanye perserta pilpres, Jumat (25/1/2019).
Ketua KPU Arief Budiman menuturkan, Tommy dan Anisha telah disetujui oleh kedua perwakilan tim kampanye, baik kubu Jokowi – Maruf Amin maupun Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya