Suara.com - Wakil Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso menyarankan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengurangi jumlah undangan debat sesi kedua Pilpres 2019. Debat sesi kedua akan digelar 17 Februari mendatang, dengan tema energi dan pangan, lingkungan hidup, dan sumber daya alam, serta infrastruktur.
Meski demikian, Priyo tidak mempersoalkan jika KPU tetap mempertahankan jumlah undangan seperti saat debat sesi pertama yang berjumlah 500 orang. Namun, politikus Partai Berkarya ini menyarankan pada KPU untuk kembali menggunakan format debat seperti saat debat Pilpres 2014.
"Jadi 500 undangan itu terdiri dari 200 undangan untuk paslon 01, 200 untuk paslon 02, baru 100 silakan KPU mengundang tokoh-tokoh lainnya," ujar Priyo di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019).
Menurut Priyo, pihaknya kerap menerima permintaan dari para pendukung yang ingin menyaksikan langsung jalannya debat. Dengan begitu, kata Priyo, pihaknya tidak mengalami kesulitan lagi untuk membagikan undangan.
"Baik tokoh-tokoh partai maupun elemen-elemen emak-emak, milenial, yang menginginkan juga menontong langsung dari jagoan masing-masing," jelasnya.
Sebelumnya KPU mengungkapkan akan mengubah format debat pada debat sesi kedua. Salah satunya, tidak lagi menempatkan pendukung berada di belakang panggung debat seperti halnya pada sesi debat pertama.
Berita Terkait
-
Tiru Jokowi Potong Rambut di Bawah Pohon, Fadli Zon: Sama-sama Pencitraan
-
KPU Tentukan Moderator Debat Capres Sesi Kedua Hari Ini
-
Soal Tabloid Indonesia Barokah, Sandiaga: Seperti 2014, Versi 2019 Keluar
-
Survei Indikator: 14,1 Persen Massa Partai Gerindra Dukung Jokowi - Ma'ruf
-
Ditolak KPU, Oesman Sapta Odang Nyatakan Tak Akan Mundur dari Caleg DPD RI
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!