Suara.com - Kepala SMPN 1 Slogohimo, Wonogiri, Martono akhirnya merespons terkait dugaan pelecehan seksual salah satu guru terhadap siswi di sekolah tersebut. Buntut dari kasus tersebut memicu ratusan siswa berdemonstrasi di sekolahan mereka pada Sabtu (26/1/2019) kemarin.
Martono saat dimintai konfirmasi Solopos.com--jaringan Suara.com membenarkan adanya unjuk rasa yang digelar para siswa menutut agar HM, guru bahasa Inggris diberhentikan karena adanya dugaan pelecehan seksual kepada murid SMPN tersebut. Namun, menurut dia, HM membantah tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan para siswa.
Martono mengatakan pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut kepada otoritas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Mengenai tuntutan siswa, Martono menyerahkan kepada Disdikbud selaku lembaga yang berwenang atas penempatan tugas HM.
Terpisah, Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdikbud Wonogiri, Retno Puspitorini, mengatakan Kepala Disdikbud, Siswanto, menerbitkan surat tugas untuk memeriksa HM, Senin (28/1/2019) besok ini.
Pemeriksa dilaksanakan tim yang terdiri atas dirinya, Kepala Seksi PTK SMP, pengawas daerah binaan, Kepala SMPN 1 Puhpelem, dan Kepala SMPN 1 Slogohimo. Rencananya, setelah memeriksa HM tim selanjutnya menggali informasi dari semua unsur di SMPN 1 Slogohimo.
“Betul,” kata Retno membenarkan bahwa guru yang diprotes berisinial HM.
Diketahui, ratusan siswa SMPN 1 Slogohimo, Wonogiri berunjuk rasa di sekolah mereka memprotes tindakan cabul yang diduga dilakukan salah satu guru berinisial HM. Mereka menuntut HM tak mengajar lagi di sekolah tersebut. Diduga tindakan itu dilakukan karena siswi tersebut tak membuat tugas seperti yang diperintahkan HM. Perbuatan itu dilakukan HM di depan siswa lainnya.
Sumber: Solopos.com
Baca Juga: Pemberhentian PNS Koruptor Dianggap Lambat, KPK Curigai karena Ini
Tag
Berita Terkait
-
Guru Raba Payudara Siswi karena Tak Buat PR, Ratusan Siswa Berdemo
-
4 Siswi SD Dicabuli Guru, Payudaranya Diraba, Digesek Hingga Orgasme
-
Penjambret Dihakimi Massa karena Dikira Culik Siswi SMP
-
Tuai Pujian, Guru Ini Gendong Bayi Siswinya yang Ikuti Ujian
-
Nekat! Siswi Ini Duduk Membelakangi Pengemudi Motor Kerjakan PR
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik