Suara.com - Pria berinisial W, babak belur dihajar warga lantaran diduga hendak melancarkan aksi penculikan terhadap seorang siswi SMP di Jalan K, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Namun, setelah diselidiki aparat kepolisian, W ternyata hendak merampas telepon seluler milik siswi tersebut
"Modus pelaku berpura-pura mau minjem, kemudian membawa pergi," kata Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, AKP Irwandi saat dikonfirmasi, Kamis (25/10/2018).
Irwandi menyampaikan aksi pencurian ini berawal ketika W yang menunggangi sepeda motor mendekati korban untuk berpura-pura meminjam ponsel. Alasan pelaku meminjam karena ponsel tertinggal dan inginmenghubungi seseorang karena keperluan mendesak.
Korban lantas percaya dan langsung meminjamkan ponsel genggamnya sejenak tanpa berpikir jika W hendak merampas barang tersebut.
"Waktu pelaku pinjam handphone korban, korban dibawa bersama dengan pelaku dengan alasan mau antar disuatu tempat. Tapi saat mau diturunin, korban tidak mau karena handphone masih ada di pelaku," jelasnya.
Seketika, terjadi tarik-menarik antara W dan korban sehingga sepeda motor milik W terjatuh. Refleks, korban berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Hasilnya, warga yang mendengar mendatangi lokasi untuk menolong korban.
"Korban anak di bawah umur, sehingga timbul persepsi masyarakat pelaku ingin menculik korban atau anak di bawah umur," ujar Irwandi.
Warga yang geram akhirnya mengadiahkan bogem mentah pada W. Setelah itu, pelakun kemudian digiring massa menuju kantor polisi.
"Pelaku ini bukan kali pertama melakukan modus pura-pura meminjam handphone kemudian bawa lari. Kemungkinan barang bukti yang kami temukan di tas adalah milik korban yang lain," pungkas Irwandi.
Baca Juga: Lakoni Comeback, Bali United Tahan Imbang Borneo FC 2-2
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!