Suara.com - Setelah Tabloid Indonesia Barokah muncul Tabloid Pembawa Pesan. Tabloid Pembawa Pesan disita Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu DKI Jakarta.
Bawaslu DKI menyita Tabloid Pembawa Pesan di sekitar wilayah Jakarta Selatan. Tabloid Pembawa Pesan tersebut ditemukan pada Minggu (27/1) sore di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jufri menuturkan Tabloid Pembawa Pesan diduga merupakan bahan kampanye milik calon anggota legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tabloid Pembawa Pesan disebarkan lewat kurir ke rumah-rumah di wilayah Jagakarsa.
"Tabloid Pembawa Pesan itu dari salah satu caleg katanya informasinya PDIP. Kemudian penyebaranya melalui kurir dengan membawa ke rumah-rumah. Ada caleg lainnya memprotes debgan penyebaran tabloid pembawa pesan itu," tutur Jufri saat dihubungi, Rabu (30/1/2019).
Terkait hal itu, Jufri mengungkapkan Tabloid Pembawa Pesan itu lebih banyak memuat sosok calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi. Misalnya, pada bagian sampul edisi 1 tabloid itu menampilkan tulisan bertajuk “Bantu Presiden Lawan Hoaks, Fitnah, dan Kebencian”.
Kemudian, dalam Tabloid Pembawa Pesan ada pula tulisan berjudul “Benarkah Rezim Jokowi Anti-Islam? Justru Jokowi Gandeng Ulama”, dan; artikel lain berjudul “Jokowi Bela Kepentingan Asing dan Aseng? Justru Indonesia yang Menginvasi Cina”.
Berkenaan dengan itu, Jufri mengungkapkan kekinian pihaknya tengah mengkaji isi konten yang di hati dalam tabloid tersebut. Hal itu guna memastikan ada atau tidaknya dugaan pelangggaran kampanye di Tabloid Pembawa Pesan.
"Sekarang lagi dikaji isi tabloid apakah memang ada mengandung kampanye atau tidak," terangnya.
Baca Juga: Bawaslu Meminta PT POS Tolak Pengiriman Tabloid Indonesia Barokah
Berita Terkait
-
Bawaslu Meminta PT POS Tolak Pengiriman Tabloid Indonesia Barokah
-
Polisi Jaga Ribuan Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah di Kantor Pos
-
Dewan Pers Sebut Tabloid Indonesia Barokah Bukan Produk Jurnalistik
-
2 Petinggi KPU Dicecar 20 Pertanyaan Terkait Laporan OSO di Polda Metro
-
Dilaporkan ke Bawaslu Soal Isu PKI, Ini Kata Sekjen PKPI
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!