Suara.com - Seorang warga bernama Muhebbi (45) tewas lantaran diduga terkena ledakan saat sedang bekerja di lokasi penambangan batu di Desa, Seddur, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (30/1/2019). Ledakan itu juga mengakibatkan seluruh tubuh korban nyaris hangus.
"Korban atas nama Muhebbi yang notabene bekerja di pertambangan," kata Kapolsek Pakong, Iptu Tarsun seperti diwartakan Beritajatim.com, kemarin.
Menurutnya, saat adanya bunyi ledakan di lokasi pertambangan, ejumlah petugas dari jajaran Polsek dan Koramil Pakong, segera menuju lokasi kejadian guna memastikan peristiwa tersebut. Tarsun menyampaikan, ledakan itu mengenai wajah dan tubuh korban. Nyawa Muhebbi tak tertolong karena mengalami luka bakar yang cukup parah.
“Kondisi korban mengalami luka bakar di bagian tangan, wajah dan paha. Selanjutnya kami bersama anggota Koramil segera mengevakuasi korban ke Puskesmas Pakong. Saat perjalanan, Muhebbi meninggal," kata dia.
Sejauh ini, polisi masih mendalami penyebab terjadinya ledakan yang mengakibatkan pekerja tambang itu tewas. Polisi pun telah menyita sejumlah barang bukti berupa bahan peledak sejenis serbuk mercon di lokasi pertambangan batu. Namun, dugaan sementara, ledakan itu dipicu karena adanya percikan aki dari korsleting listrik di sambungan kabel sehingga menyambar ke bahan peledak di lokasi pertambangan. "Dugaan sementara ada sambungan kabel yang rusak dan tiba-tiba meledak,” jelasnya.
Sumber: Beritajatim.com
Berita Terkait
-
Cerita Ita yang Rumahnya Diledakan Paman: Saya Takut, Kabur Lewat Jendela
-
Ledakan Gas Besar di Paris Tewaskan Tiga Orang dan Puluhan Luka-Luka
-
Cuaca Buruk, Pencarian Korban Hilang Kapal BBM di Palembang Disetop
-
Kapal BBM Meledak, Ada Korban Mengalami Luka Bakar 90 Persen
-
Kapal Meledak Dekat Jembatan Ampera, 1 Orang Masih Hilang di Sungai Musi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru