Suara.com - Perempuan bernama Ita Rosita (25) menceritakan detik-detik saat Usep alias US sebelum melakukan aksi membakar rumahnya. Ita yang tak lain merupakan keponakan korban mengaku sejak awal sudah ketakutan saat Usep datang ke rumahnya pada Minggu (27/1/2019) malam.
Sebab, kata Ita, saat itu Usep membawa berbagai jenis senjata berupa pisau, golok, kampak, dan martil, sambil berteriak dan menggedor pintu.
"Karena keadaannya sangat menakutkan, saya tidak membukakan pintu. Malah dia merusak pintu," kata Ita seperti dikutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Senin (28/1/2019).
Saking ketakutan, Ita bersama anak dan orang tuanya memilih kabur ke luar rumah melalui jendela kamar untuk menyelamatkan diri.
"Lihat dia (Usep) begitu, saya takut. Saya kabur lewat jendela kamar sama anak dan mama. Sampai tadi siang dia (Usep) ada di dalam rumah dan ngamuk-ngamuk," katanya.
Diketahui, Usep nekat membakar rumah keponakannya dengan menggunakan bensin. Diduga, aksi itu dilakukan Usep karena mengalami depresi sesuai bercerai dengan istrinya.
Insiden pembakaran itu memicu suara ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di rumah keponanakannya. Saat dikepung warga, Usep sempat mengambuk dengan membabi buta di dalam rumah. Bahkan, saat hendak ditangkap, pelaku sempat melawan dengan berbagai senjata tajam.
Meski melawan, Usep akhirnya tertangkap dengan kondisi lemah dan mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh, terutama di bagian lengan. Saat ini, Usep masih menjalani perawatan setelah dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH.
Terkait aksi ini, Endang, kakak kandung pelaku menyerahkan kepada polisi terkait tindakan nekat adiknya itu.
Baca Juga: De Gea Belum Puas Meski MU Tampil Apik, Kenapa?
"Saya selaku kakaknya, menyerahkan sepenuhnya pada pihak berwajib untuk diproses. Kami keluarga siap bertanggung jawab atas perbuatan pelaku," kata Endang.
Sumber: Sukabumiupdate.com
Berita Terkait
-
Diduga Depresi Bercerai Sama Istri, Usep Ledakan Rumah Keponakan
-
Sukabumi Sejahtera Satu, Nama Proyek Rumah Subsidi Menantu Jokowi
-
Dewan Pers Temukan Kejanggalan di Tabloid Indonesia Barokah
-
Pengakuan Mengejutkan Sopir Angkot Pemerkosa Gadis Penyandang Disabilitas
-
Diduga Lama Menjomblo, Sopir Angkot Tega Cabuli Anak Penyandang Disabilitas
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah