Suara.com - Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Tangerang Selatan telah membongkar peredaran ganja cair yang kemas dalam bentuk tisu basah. Kasus narkoba ini terungkap setelah petugas Bea Cukai mencurigai kiriman paket dari Amerika Serikat yang ditujukan ke kawasan perumahan di Serpong, Tangsel pada Oktober 2018 lalu.
Setelah dilaporkan petugas Bea Cukai, BNN lalu membawa sampel tisu basah itu untuk diperiksa di pusat laboratorium narkotika BNN di Lido, Kabupaten Bogor. Dari hasil pemeriksaan lab, tisu basah itu mengandung ganja cair seberat tujuh gram.
"Ternyata benar paket pos tersebut positif mengandung narkotika golongan I sesuai lampiran Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika,” ujar kepala BNN Provinsi Banten, Brigjen Pol Tantan Sulistyana, yang didampingi Kepala BNN kota Tangsel, AKBP Stince Djonso di gedung BNN Tangsel, Setu, Kamis (31/1/2019).
Setelah melakukan pelacakan terhadap alat penerima paket ganja cair itu, BNN akhirnya meringkus satu tersangka berinisial AD. BNN juga masih mengembangkan untuk membekuk pelaku lain berinisial ED yang kini masih diburon.
Dia mengatakan, ganja cair itu biasa dicampur dengan cairan liquid untuk dikonsumsi dengan menggunakan rokok elektrik alias vape.
"Airnya diambil dan dicampurkan ke liquid vape,” ujar Stince.
Dalam kasus ini, AD dijerat pasal 113 ayat (2) subsider pasal 114 ayat (2) lebih subsider pasal 112 ayat (2) Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman penjara paling berat 20 tahun dan denda maksimal Rp 10 miliar.
Sumber: Bantenhits.com
Baca Juga: Senyum Bahagia Rifky Balweel Bisa Menyentuh Ka'bah
Berita Terkait
-
Detik-detik Kereta Komuter Melintas di Jalur yang Terbakar Api
-
BNN Gagalkan Pengiriman Ganja 1,5 Ton yang Diangkut Truk Modifikasi
-
Trump akan Bertemu Kim Jong Un Akhir Februari, Lokasinya Masih Rahasia
-
Nike Dituduh Hina Islam karena Bikin Lafal Allah di Alas Sepatu
-
Kernet Truk Tewas Tertimpa Mobil Molen, Jenazah Baru Bisa Dievakuasi 7 Jam
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!