Suara.com - Seorang pemuda bernama Andri Agung (33) menjadi buronan polisi setelah membobol SDN Kolak di Desa Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada November 2018 lalu. Usai hampir empat bulan buron, akhirnya, polisi akhirnya bisa meringkus tersangka saat hendak dalam perjalanan ke rumahnya.
Kasi Humas Polsek Ngadiluwih Aiptu Anwar Sanusi mengatakan, kasus itu terungkap setelah Nuraini, guru SDN Kolak melapor bahwa uang infaq dan tabungan siswa hilang.
"Korban datang melapor bahwa uang infaq, uang tabungan kelas dan uang kejujuran kelas telah hilang dicuri,” tutur Anwar, seperti dikutip Beritajatim.com, Minggu (3/2/2019).
Menerima laporan itu, unit Reskrim Polsek Ngadiluwih langsung melakukan serangkaian penyelidikan. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekolahan yang menjadi sasaran aksi pencurian Andri.
Dari hasil penyelidikan, aksi pencurian itu dilakukan setelah tersangka membobol pintu ruang guru. Polisi pun menemukan sidik jarinya yang tertinggal di lokasi. Setelah melalui rangkaian penyelidikan, akhirnya mengarah pada Andri Agung.
"Pelaku sempat kabur. Sehingga kami melacak keberadaanya. Akhirnya, kami berhasil mengamankan pelaku dari tepi jalan sekitar rumahnya," kata dia.
Tersangka yang merupakan residivis kasus yang sama. Dia melakukan pencurian di sekolah pada saat sepi. Sementara uang hasil kejahatan itu digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari hari. Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti 3 toples tempat uang, 1 obeng, 1 besi dan gembok.
Sumber: Beritajatim.com
Baca Juga: Tandang ke Markas Man City, Emery Isyaratkan Arsenal Main Bertahan
Berita Terkait
-
Terekam CCTV, Aksi Pilot Wings Air Colong Jam Seiko Rp 4,9 Juta di Bandara
-
Rumah Milyader Dibobol, Ribuan Uang Dolar sampai Jam Tangan Rp 4, 5 M Raib
-
Hanya Butuh 20 Menit, Begini Modus Pencurian Modul BTS Provider di Bogor
-
2 Pelaku Sindikat Pencurian BTS Provider Diciduk di Bogor
-
Keroyok TNI AL, Suami Istri Jadi Buruan Polisi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya