Suara.com - Pasien yang didiagnosis menderita ginjal hipertensi itu harus meregang nyawa diruang Higt Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah M Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Pasalnya, seperti diberitakan Minangkabaunews—jaringan Suara.com, Senin (4/2/2019), pasien yang bernama Yasmaneli (55) meninggal diduga karena kehabisan stok Oksigen di RSUD M Zein Painan.
Seperti yang disampaikan Fadlan (28), anak pasien, berawal ketika ibunya Yasmaneli—Warga Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan—di rawat di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada 25 Januari Lalu.
Dalam penanganan awal, ibunya dipasangi alat deteksi jantung serta alat pengukur tensi otomatis di ruang HCU.
Kemudian, pada 27 Januari 2019 sekitar pukul 14.47 WIB, petugas Medis RSUD mengatakan oksigen sentral di ruang HCU habis. Sebagai solusi awal, petugaspun memberikan oksigen cadangan.
"Ya, memang oksigen lagi habis. Sedang isi ulang," katanya, sambil menirukan jawaban petugas medis RSUD M Zen Painan itu.
Selanjutnya, Fadlan menyayangkan layanan di RSUD M Zein tidak memuaskan. Sebab ibunya meninggal karena sesak nafas akibat kehabisan oksigen.
"Seharusnya ibu saya mendapatkan pelayanan yang cepat, bahkan 28 Januari sekitar pukul 22.40 WIB oksigen cadangan pun hanya bertahan untuk satu hari," ucap Fadlan.
Direktur RSUD M Zein Sutarman mengatakan, kadang keluarga pasien yang terlalu berlebihan. Sebab, katanya, sesama orang Pessel sudah paham dengan karakter masyarakat yang bejuluk negeri sejuta pesona itu.
Baca Juga: Super Unik, Warteg di Balik Tembok Ini Bikin Warganet Penasaran
"Mereka banyak tuntutannya. Namun ketika membayar tagihan selalu banyak alasan," sebut Sutarman melalui pesan singkatnya.
Terkait untuk ketersediaan oksigen, Sutarman mengakui setiap hari punya stok oksigen. Jika tidak, proses operasi tidak akan berjalan.
"Lebih baik tanyakan langsung kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD, sebab sekarang saya lagi di Padang mau berangkat ke Malaysia," ujarnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Minangkabaunews.com dengan judul “Diduga Kehabisan Stok Oksigen, Seorang Penderita Ginjal Hipertensi Meregang Nyawa di RSUD M. Zein”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Kabar Gembira! Pramono Anung Gratiskan Moda Transportasi Jakarta di Malam Tahun Baru 2026
-
Tradisi Meugang Terancam Jelang Ramadan, Gubernur Aceh Minta Suplai Sapi ke Tito dan Purbaya
-
Bencana Aceh 2025: PLN Catat 442 Titik Kerusakan Listrik, Jauh Melampaui Dampak Tsunami 2004
-
DPR Soroti Hambatan Pemulihan Aceh: Kepala Daerah Takut Kelola Kayu Gelondongan
-
Ini 3 Poin yang Dihasilkan Dari Rapat Kordinasi DPR-Pemerintah Pascabencana di Aceh
-
ICW: Korupsi Pendidikan Tak Pernah Keluar dari Lima Besar, Banyak Celah Baru Bermunculan
-
Tito Karnavian: Anggaran Pemulihan Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai Rp 59 Triliun
-
JPPI Terima Aduan Sekolah di Banten Diduga Palak SPPG Rp1.000 per Siswa Tiap Hari