Suara.com - Peristiwa tewasnya seorang perempuan bernama Eem (46) terungkap setelah warga mencium aroma bau busuk yang berasal dari rumah korban di Kampung Pabrik RT 1, RW 2, Cigadung, Karangtanjung, Pandeglang. Peristiwa penemuan mayat itu lantaran warga sekitar curiga Eem yang berstatus janda itu tak lagi terlihat keluar rumah selama tiga hari.
Awalnya, seorang warga bernama Nuri pada Minggu (3/2/2019) sekitar pukul 11.00 WIB mencium bau tidak sedap di sekitar rumah korban. Merasa ada yang aneh, akhirnya Nuri melaporkan Ketua RT setempat dan Polsek Cadasari. Dari laporan itu, akhirnya aparat polisi dengan didampingi warga mendobrak pintu rumah korban.
Sontak, warga pun terkejut melihat korban sudah tak bernyawa di dalam kamarnya.
"Setelah dicek di dalam rumah korban sudah meninggal di dalam kamar dengan posisi tidur di atas kasur, diduga korban telah meninggal 3 hari yang lalu. Ternyata korban memang sudah 3 hari tidak terlihat oleh tetangga sekitar dan rumahnya terkunci," kata Kapolsek Cadasari AKP Asari, Senin (4/2/2019).
Sebelum ditemukan menjadi mayat, korban terakhir kali terlihat membeli obat di warung dekat rumahnya pada Rabu (31/1/2019) pekan lalu. Dari penyelidikan sementara, polisi tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Alhasil, penyebab korban meninggal dunia karena sakit.
"Diduga sakit, hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda adanya penganiayaan," kata dia.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, selanjutnya mayat korban dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung kelahirannya di Daerah Malingping.
Sumber: Bantennews.co.id
Berita Terkait
-
Jasad Baskoro Terungkap, Saat Tetangga Diganggu Kerumunan Lalat Hijau
-
Ayu Ting Ting Curhat ke Ortu Ingin Menikah Lagi
-
Janda Diperkosa, Dibunuh, Mayatnya Diperkosa Lagi, Ditelanjangi dan Dibakar
-
Sempat Dikira Babi, Mayat Misterius Ditemukan Terbakar di Sawah
-
Top 3: Blak-blakan Artis Dinikahi Bule, Diperiksa Kasus Prostitusi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal