Suara.com - M. Thoyib, petani karet yang hilang pada Sabtu (2/2/2019) lalu ditemukan berhasil ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi tidak bernyawa. Thoyib empat hari hilang di sekitar waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau.
"Setelah empat hari pencarian korban ditemukan sudah meninggal," kata Komandan Tim SAR Hendro, di Pekanbaru, seperti dilansir Antara, Rabu (6/2/2019).
Hendro menerangkan, korban ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu dini hari, dalam posisi mengambang dan meninggal dunia. Kini jenazah Thoyib langsung dievakuasi dan dikembalikan kepada pihak keluarga.
"Lokasi penemuan sekitar 15 meter dari tempat kejadian pertama hilang," katanya.
Seperti diberitakan, dua petani karet tenggelam disekitar waduk PLTA Koto Panjang pada Sabtu (2/2) karena sampan yang digunakan terbalik. Thoyib adalah korban yang belum ditemukan setelah kejadian, sedangkan korban yang sudah ditemukan dalam kondisi selamat bernama Sarkim.
Kejadian itu berawal saat M. Thoyib dan Sarkim sedang melakukan aktifitas rutin berupa menyadap karet di Pulau Seberang, pada Sabtu malam (2/2) sekitar pukul 22.30 WIB.
Ketika hendak pulang ke kampung, sampan yang digunakan terbalik ketika melewati anak sungai waduk PLTA Koto Panjang. Angin dan gelombang besar datang, sampan yang dinaiki korban oleng dan tenggelam.
Saat itu Basarnas Pekanbaru langsung melakukan pencarian dengan mengerahkan Tim Rescuer dengan tujuh personel yang diberangkatkan menuju lokasi kejadian.
Pencarian korban melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Pekanbaru, BPBD Kampar, Polsek 13 Koto Kampar, Koramil 13 Koto Kampar, Tim Medis dari Puskesmas setempat, dan aparat pemerintahan Desa Koto Mesjid, Desa Pulau Gadang, Desa Lubuk Agung dan masyarakat tempatan.
Baca Juga: KPK Panggil Ketua KONI Pusat Terkait Kasus Dana Hibah Kemenpora
Berita Terkait
-
Temui Petani Karet di Jambi, Sandiaga Teken Kontrak Politik
-
KM La Hila Tenggelam di Perairan Pulau Padar, Dua Wisatawan Hilang
-
Nelayan Tradisional Hilang di Laut, Keluarga Berharap Petugas Ikut Mencari
-
Tim SAR Mataram Hentikan Pencarian ABK Kapal KM Multi Prima 01
-
Tim SAR: Masih Banyak Penumpang Lion Air JT610 Terjebak di Dasar
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
DPR Beri Lampu Hijau: Menteri PU dan Basarnas Silakan Pakai Dana Darurat untuk Bencana Sumatera
-
Pakar Hukum Desak Reformasi Polri Secara Radikal: Komisi III Harus Berani Berbenah Total
-
Kisah Pria Sampai Sewa Alat Berat Sendiri, Demi Temukan Jasad Ibu yang Tertimbun Longsor di Agam
-
Ratusan Nyawa Melayang, Mengapa Status Bencana Nasional Masih Menggantung?
-
Komisi III DPR: Reformasi Polri Harus Kultural, Bukan Struktural
-
Said Didu Bongkar Sejarah IMIP: Dari Deal SBYXi Jinping hingga Dugaan Siasat Izin
-
Tok! Komisi III DPR-Pemerintah Sepakat Bawa RUU Penyesuaian Pidana ke Paripurna
-
Gudang Narkoba dan Senpi di Apartemen Mewah Tangerang Terbongkar, 'Koleksi' Pelaku Bikin Ngeri
-
Usai Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Akui Ada Aliran Uang ke Lisa Mariana: Konteksnya Pemerasan