Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengajak ratusan khatib Jumat untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan agar situasi dan keamanan di masyaarakat tetap aman jelang pelaksanaan Pilpres 2019.
Menurutnya, sangat keliru jika khatib mengajak umat Islam untuk berbuat hal yang bersifat destruktif melalui ceramah-ceramahnya.
"Bukan (ceramah) ngomporin supaya orang berkelahi, itu salah. Yang dibicarakan sesuatu yang berkaitan dengan akhlak manusia. Yang berkaitan dengan kelakuan baik manusia. Supaya semuanya menjadi aman," tutur Wiranto saat menjadi pembicara di acara 'Silaturahmi Bersama 600 Khatib Jumat' yang diadakan Masyarakat Cinta Masjid (MCM) di Hall Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).
Terkait hal itu, Wiranto mengingatkan masyarakat untuk tidak memandang Pemilu sebagai ajang mengadu para tokoh politik. Pasalnya, kata Wiranto jika masyarakat berpandangan seperti itu justru akan menimbulkan perpecahan.
"Pemilu adalah pesta demokrasi, harus dipandang sebagai hal yang membahagiakan, bukan memicu permusuhan, oleh karena itu yang diadu adalah kualitas calon pemimpinnya, mana yang paling tepat, masyarakat berhak menentukan, demi nasib bangsa lima tahun mendatang," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan sekaligus Ketua Dewan Pembina MCM, Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada khatib-khatib yang telah berkomitmen untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan di masjid.
"Masjid itu kan mesti sejuk, tempat kita menjalankan ibadah, tuntunan Nabi Muhammad seperti apa, oleh karenanya saya mengapresiasi upaya MCM yang mengajak 600 ulama ini untuk mensyiarkan bahwa masjid itu sejuk. Dan melawan hoaks yang terjadi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo: Kawan-kawan Buruh Mendorong Saya Maju ke Pilpres
-
Jadi Pengacara Ahmad Dhani, Farhat Abbas: Ini Bukan Kasus Politik!
-
JK: Propaganda Rusia Jokowi Seperti Bika Ambon
-
Orang Minang di Jakarta Targetkan Jokowi - Maruf Menang 55 Persen di Sumbar
-
Diajak Pendukung Asal Minang Makan di RM Sederhana, Maruf: Ini Surprise
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
KPK Bongkar Data Profesi Paling Korup: Pejabat Eselon Tertinggi, Anggota DPR/DPRD Urutan Ketiga
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
-
Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini
-
Tantowi Yahya Skakmat: Menkeu Baru Purbaya Bicara 'Bahasa Pasar', Bukan Basa-basi
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Setengah Mirip' dengan Anak Lisa Mariana, Benarkah Ada Kejanggalan?
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Murka Lisa Mariana, Ngamuk di Polda Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura: Kenapa Takut?
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai
-
Tantang RK Tes DNA Ulang di Singapura, Lisa Mariana: Gentleman Dong, Katanya 1.000 Persen Yakin!
-
Tirai Istana Tersibak! Jokowi hanya Titip 1 Nama Menteri ke Prabowo