Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim kalau buruh menjadi pihak pertama yang mendorongnya kembali maju di Pemilihan Presiden 2019. Padahal saat itu, Prabowo belum mendapatkan dukungan dari partai politik.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat menghadiri acara ulang tahun ke-20 Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Sports Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (6/2/2019). Adanya dukungan yang besar itu, Prabowo lantas mengangkat 'topi' kepada kalangan buruh terutama yang bergabung di FSPMI.
"Pada tanggal 1 Mei 2018 di Istora senayan belum ada partai yang mendukung saya, tapi kawan-kawan buruh sudah meminta saya untuk maju sebagai presiden. Maka saya sangat merasa terhormat dan terharu atas militansi dan keberanian kalian," kata Prabowo dalam pidatonya.
Prabowo pun sempat mengungkapkan kalau ulang tahun FSPMI ternyata jatuh di hari yang sama dengan hari ulang tahun Gerindra, partai yang dipimpinnya saat ini. Menurutnya kesamaan itu justru menunjukkan adanya kesamaan visi dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Hari ini adalah juga hari ulang tahun Partai Gerindra. Bayangkan, kok bisa ulang tahun kita sama, artinya sangat besar kemungkinan bahwa sudah dari sananya mengatur hati kita jadi satu untuk memperjuangkan hak dan kemakmuran rakyat Indonesia," ungkapnya.
Dalam pidatonya kemudian Prabowo menjelaskan bahwa dirinya telah menerima mandat dan kepercayaan yang diberikan oleh para serikat buruh serta partai politik pendukung. Dengan mandat tersebut, Prabowo mengatakan alasannya untuk maju sebagai capres ialah karena ingin mengubah kehidupan bangsa.
"Saya maju karena bener-bener kita mengerti apa yang harus kita lakukan, dan kita paham untuk mengubah kehidupan bangsa Indonesia. Karena kita tau betapa kaya negara kita. Kalo kita miskin ngapain orang orang asing kesini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Romi Balas Fadli Zon: Jangan Bawa-bawa Tuhan Jika Salat Masih Ditinggalkan
-
Jadi Pengacara Ahmad Dhani, Farhat Abbas: Ini Bukan Kasus Politik!
-
JK: Propaganda Rusia Jokowi Seperti Bika Ambon
-
Orang Minang di Jakarta Targetkan Jokowi - Maruf Menang 55 Persen di Sumbar
-
Diajak Pendukung Asal Minang Makan di RM Sederhana, Maruf: Ini Surprise
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul