Suara.com - Polisi telah menetapkan remaja berinisial MR (16) sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap RD, (18) siswi yang tewas mengambang di sungai dalam kondisi hamil. Ternyata korban yang dibunuh MR tak lain adalah kekasihnya sendiri. Aksi pembunuhan itu dipicu lantaran MR diminta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sampai kekasihnya itu berbadan dua.
Kasat Reskrim Polres Tabalong Iptu Matnur menjelaskan jika pembunuhan itu terjadi ketika korban mendatangi rumah tersangka pada Sabtu (2/2/2019). Saat menjelaskan kondisinya telah hamil 8 bulan, MR malah naik pitam sehingga terlibat baku hantam dengan korban.
Lantaran kalah tenaga, akhirnya gadis belia itu tersungkur ke tempat tidur setelah mendapatkan bolgem mentah dari sang pacar. Ketika melihat korban tak berdaya, muncul niatan MR menghabisi RD.
Akhirnya, tersangka mengambil tali pramuka untuk dililitkan di leher korban.
"Melihat korban tertelungkup timbul niat pelaku menghabisi dengan menjerat menggunakan tali pramuka yang ada di kamar pelaku,” kata Matnur seperti dikutip Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, Rabu (6/2/2019).
Lantaran terlihat masih bernapas, siswa SMK itu kemudian mencekik korban hingga tewas.
"Dijerat dengan tali pramuka ternyata tidak mematikan korban, akhirnya pelaku pun mencekik korban hingga meninggal dunia," kata dia.
Ironisnya, jasad sang pacar yang sedang hamil itu diseret MR ke tepi sungai di belakang rumahnya untuk dihanyutkan. Kasus ini terungkap setelah mayat RD ditemukan mengambang di Sungai Tabalong di Desa Pudak Setegal, Kecamatan Kelua, Kalimantan Selatan, Minggu (3/2/2019).
Dari hasil pemeriksaan tim forensik, penyebab korban meninggal dunia karena dicekik.
Baca Juga: Idap Kanker Stadium Akhir, Jo Bisa Bertahan dan Hamil 8 Tahun Kemudian
"Ini sangat memprihatikan, pelakunya masih di bawah umur, kami akan perlakukan sesuai dengan UU perlindungan anak," katanya.
Atas perbuatannya itu, MR dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
“Kami menghimbau kepada seluruh warga Tabalong khususnya orang tua agar lebih peka terhadap gerak gerik dan perilaku anak-anaknya, senantiasa mengawasi serta memberikan bekal agama yang cukup, agar anak-anak kita tidak tergelincir melakukan hal-hal yang melanggar norma susila maupun norma hukum," tandasnya.
Sumber: Kanalkalimantan.com
Berita Terkait
-
Bopong Mayat Selingkuhan Istri ke Polsek, Joni: Mereka Berhubungan Badan!
-
Sadis, Komplotan Gangs 69 Unggah Foto Korban yang Dibacok di Medsos
-
Kubu Prabowo Sebut Kelompok yang Ingin Laporkan Jokowi Karena Terganggu
-
Ditikam sampai Mayatnya Dibopong, Kronologi Joni Bunuh Selingkuhan Istri
-
Berselingkuh, Mayat yang Dibopong Joni ke Polsek Ternyata Rekannya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem