Suara.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menegaskan kepada jajarannya terutama para pejabat humas jangan hanya mendokumentasikan acara internal pemprov di daerah. Humas juga harus aktif dalam mensosialisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat.
Tjahjo menyoroti banyaknya pejabat humas yang hanya terfokus mendokumentasikan kegiatan kepala daerah saja. Hal itu dikatakan Tjahjo saat ditemui di Rakornas Bidang Kehumasan dan Hukum Kemendagri di hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).
"Intinya ingin menegaskan bahwa humas di daerah jangan hanya meliput berita kegiatan kepala daerah, tapi harus bisa jadi juru bicara menyuarakan apa yang dikerjakan oleh pemerintah," ujarnya.
Menurutnya, humas di setiap provinsi juga bertanggung jawab untuk mensosialisasi informasi terkait pemilu yang akan digelar pada 17 April mendatang. Maka dari itu ia menekan pejabat humas agar berperan aktif berinovasi dan membuat konten menarik untuk mengimbau masyarkat ikut memilih pada pemilu.
"Kita terus kampanye untuk menggerakan masyarakat di daerah untuk mau datang ke TPS," katanya.
Tidak hanya itu, pemerintah provinsi di berbagai daerah juga punya kewajiban untuk menetralisir isu miring yang beredar di masyarakat selama pilkada. Hal tersebut bukan hanya tanggung jawab Bawaslu dan KPU saja, melainkan seluruh aparatur sipil negara.
"Pemerintah harus bertindak cepat dalam merespon isu sara agar terciptanya pemberitaan yang menciptaka suasana yang kondusif selama masa pemilu 2019," jelasnya.
Rakornas ini diselenggarakan di hotel Bidakara, Jakarta Selatan dengan dihadiri 514 humas dan 34 biro humas di tingkat provinsi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Hoaks Ribuan Orang Sambut Prabowo di Bandung
Berita Terkait
-
Mayoritas PNS Dukung Prabowo, Mendagri: Aparatur Negara Harus Netral
-
Pelihara PNS Koruptor Buat Negara Buntung
-
PNS Koruptor Belum Dipecat, Sekda Bakal Kena Sanksi Gaji Ditahan
-
Kemendagri Beri Waktu 1 Bulan Bagi Kepala Daerah Pecat PNS Koruptor
-
Pejabat Kemendagri Pusing Ribuan PNS Koruptor Tak Kunjung Dipecat
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama