Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebentar lagi akan mempunyai pendamping baru karena proses penentuan calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno sudah memasuki babak baru. Dua nama cawagub sudah disepakati Partai Gerindra dan PKS, selaku parpol pengusung.
Setelah melalui tes uji kelayakan yang digelar PKS dan Gerindra, dua nama yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu dipilih untuk menjadi rekomendasi cawagub yang disampaikan kepada Anies. Sementara nama Abdurrahman Suhaimi tersingkir dari pencalonan.
“Bahwa dua nama yang akan disampaikan ke gubernur nanti Insya Allah adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu,” kata Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo di Jakarta, Senin (11/2/2019).
Dua nama tersebut diambil berdasarkan rekomendasi dan pertimbangan dari empat panelis tes uji kelayakan yang dilakukan sejak 23 Januari 2019 lalu.
“Jadi tidak ada faktor like and dislike tapi memang tiga orang yang baik ini, sudah dilakukan pengujian melalui fit and proper test, FGD, dan terakhir dilakukan pendalaman pada malam sabtu kemarin. Sehingga insyaAlloh sudah mewakili harapan dari posisi cawagub yang akan diisi,” jelasnya.
Syakir menerangkan, dua nama tersebut rencanannya akan segera dikirim ke Anies hari ini, Senin (11/2/2019). Namun rencana ini akan terlaksana jika pimpinan partai Gerindra sudah menandatangani surat tersebut.
"Dua nama tersebut menjadi acuan Gubernur Anies yang nanti suratnya kalau sesuai jadwal kesepakatan adalah hari Senin saat ini. Dan sampai saat ini masih menunggu respon dari pimpinan Gerindra DKI Jakarta," tegas Sakhir.
Diketahui, Agung Yulianto adalah lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Mantan Auditor BPKP dan Direktur PT Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI) yang merupakan salah satu perusahaan Bisnis Halal Network di Indonesia yang fokus pada produk-produk herbal.
Sedangkan, sosok Ahmad Syaikhu memiliki reputasi di bidang pemerintahan, yaitu pernah menjadi Anggota Legislatif DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS 2008-2013 dan menjabat Wakil Wali kota Bekasi 2013-2018.
Baca Juga: Masyarakat Lebih Fokus Pilpres Dibanding Pileg, Ini Kata KPU
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana